Pewarta Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Wakil Walikota Medan Ir.H.Akhyar Nasution,MSi mengapresiasi atas terselenggaranya Silaturahmi Daerah (Silatda) Warga Muhammadiyah Kota Medan dengan tokoh politik, sebab ini merupakan bentuk penguatan peran Muhammadiyah di tengah-tengah masyarakat kota Medan yang multikutur.
Apresiasi ini disampaikan Wakil Walikota Medan saat membuka Silatda Muhammadiyah Kota Medan dengan tokoh politik, di Hotel Madani Medan, Sabtu (23/12). Melalui Silatda ini, diharapkan terjalin silaturahmi yang semakin erat antara warga Muhammadiyah dengan para tokoh politik dan khususnya Pemerintah Kota Medan,”Saya berharap silatda ini dapat menjalin silaturahmi yang kokoh diantara kita.”harap Wakil Walikota.
Lebih lanjut Wakil Walikota mengatakan, Kiprah Muhammadiyah ditengah masyarakat terasa hampir di seluruh bidang, namun hingga saat ini Muhammadiyah masih terus berkonsentrasi dalam bidang pendidikan yang merupakan pondasi negara. Dalam bidang pendidikan tersebut, Muhammadiyah telah berhasil menopang program pembangunan yang dijalankan pemerintah. Bahkan, secara khusus, Bung Karno memberikan apresiasi tinggi terhadap peran KH.Ahmad Dahlan.
“Presiden pertama Republik Indonesia ini menyebut KH.Ahmad Dahlan sebagai salah satu tokoh yang berpengaruh dalam pergulatan intelektualismenya disamping HOS Cokroaminoto.”ujar Wakil Walikota Medan ini.
Selain bidang pendidikan, lanjutnya, Muhammadiyah juga bergerak dalam bidang politik, namun bukan politik praktis. Perpolitikan Muhammadiyah berdasarkan Khittah perjuangan Muhammadiyah yang dibuat sebagai batasan gerak politik Muhammadiyah.
“Dengan khittah dan manhaj yang melandasi serta membingkainya, diharapkan Muhammadiyah dapat memainkan peran kebangsaan secara lebih proaktif melalui aktualisasi kerja-kerja dakwah kemasyarakatan yang lebih progesif, baik untuk memperkuat basic civil society maupun penguatan kehidupan berbangsa dan bernegara.” harapnya.
Sebelumnya, Anwar Sembiring selaku Ketua Muhammadiyah Kota Medan menjelaskan selama ini Muhammadiyah masih malu – malu untuk berpoltik, untuk itulah Melalui silaturrahmi daerah ini diharapkan Muhammadiyah dapat dengan konsisten untuk berpolitik, sehingga kesannya tidak abu – abu.
Selain menggelar Silatda, dalam kesempatan ini juga digelar dialog publik dengan tema “Penguatan Peran Politik Warga Muhammadiyah Kota Medan Sekitarnya”. Sedangkan nara sumber diantaranya Dr.Anang Ansa Ahar,MA, H.Hendera Cipta,SE.,HT, Bahrumsyah,SH serta Rahmat Kartolo Simanjuntak,ST.MT