Pewarta : Agus lukman
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Garut,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, menyatakan wabah penyakit Difteri sudah masuk dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB), sudah ada lima orang pasien yang dirawat di RSUD dr.Slamet Garut.
“Kini penyakit Diteri sudah masuk kategori KLB, setelah Jawa Barat dinyatakan kategori KLB,” ujar Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Sabtu (23/12).

Dikatakan Helmi, saat ini Pemerintah Kabupaten Garut, sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Difteri tersebut dengan menyiapkan lima jurus ampuh.
“Untuk antisipasi penyebaran difteri, kita siapkan lima jurus, salah satunya bekerjasama dengan Pemerintah Pusat, untuk mengadakan pemberian vaksin secara massal,” ucapnya.
Ia juga menuturkan, penyakit Difteri saat ini di Kabupaten Garut, memang sudah menghantui masyarakat. Lantaran, penyakit ini memang sangat berbahaya.
“Kami juga menghimbau pada seluruh Puskesmas untuk segera mengadakan vaksin untuk mengatasi penyakit tersebut,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, penyakit Difteri di Kabupaten Garut, sudah merengut seorang warga Garut. Bahkan, saat ini RSUD dr.Slamet Garut, sedang menangani lima orang pasien di salah satu ruangan khusus.