Pewarta : Herry
Koran SINAR PAGI, Pangandaran,- Pasca gempa berkekuatan 6.9 SR yang terjadi pada Jumat malam (15/12) lalu, banyak bangunan yang mengalami kerusakan di wilayah kabupaten Pangandaran. SDN 2 Pagerbumi adalah salah satu bangunan yang terkena dampak dari gempa tersebut.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy bersama Wakil Bupati Pangandaran H.Adang Hadari, meninjau langsung ke SDN 2 Pagerbumi Kec. Cigugur Kamis, (21/12).
Wakil Bupati Pangandaran H.Adang hadari menjelaskan,“kami sangat berterima kasih atas kunjungan Mendikbud untuk meninjau gedung sekolah yang terkena dampak dari bencana gempa kemarin, diharapkan kunjungan ini dapat memberikan bantuan dan dukungan untuk pemulihan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Pangandaran,” ucapnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy menuturkan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengirimkan tim untuk melihat seluruh kerusakan sekolah – sekolah yang ada di Kabupaten Pangandaran yang terdampak gempa lalu.
“Di Kabupaten Pangandaran ada 19 SD akan dibantu oleh Kemendikbud, SDN 1 Cibanten, SDN 3 Bojongkondang, SDN 2 Cibuluh Kec.Kalipucang, SDN 3 Padahareng, SDN 3 Kedungwuluh kec.Padaherang, SDN 2 Pagerbumi kec. Cigugur, SDN 1 kertajaya, SDN 1 Pagerbumi, SDN 1 Karangbenda, SDN 4 Selasari, SDN 3 Putrapinggan, SDN2 Ciparakan, SDN 4 Pamotan,SDN 4 Putrapinggan, SDN 1 Cibuluh, SDN1 Emplak, SDN 2 Kec. Kalipucang,” terang Menteri.
“Jumlah total bantuan senilai Rp.6,37 M diupayakan turun tanggal 27 Desember 2017 yang akan diberikan dalam bentuk swakelola yang dikerjakan oleh masyarakat bersama komite sekolah. Konsultan ditunjuk dari SMK terdekat yang punya jurusan bangunan yang akan membantu mengawasi dan mendesain bangunan. Dana akan diserahkan langsung ke komite sekolah,” lanjut Mendikbud.
Selanjutnya Muhadjir Effendi menekankan, “Dana dikelola sebaik – baiknya, dana harud dioptimalkan sebaik mungkin. Semoga bencana ini bisa diambil hikmah nya oleh masyarakat dan gedung sekolah nya akan lebih bagus. Saya akan tinjau langsung hasil pembangun gedung sekolah nya,” pungkas Mendikbud.