Pewarta : Jeky E Saepudin

Koran SINAR PAGI, Sumedang,-
Sebagai bentuk solidaritas atas tindakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas pengakuan kota Yerusalem menjadi ibu kota Israel baru-baru ini, 40 elemen masyarakat Sumedang dibawah Forum Solidaritas Masyarakat Sumedang untuk Palestina dengan jumlah 1000 orang turun ke jalan Rabu, (19/12). Adapun maksud dari aksi itu memprotes pernyataan Presiden Donald Trump tersebut.

Aksi diawali didepan Gedung Nega Sumedang bergerak menuju kantor DPRD Sumedang, saat didepan Gedung Negara para orator aksi memaparkan orasinya. Salah satunya orator yang meneriakan dan bersahutan dengan peserta aksi itu, diantaranya berteriak, “Palestina” dan di sahut kata ” Selamatkan”, oleh peserta, sementara kata “Amerika” disambut kata “Hancurkan” dan kata “Israel” disambut kata,” Boikot”.

Saat di gedung DPRD Ermi Triaji dari PKS menyatakan mengapresiasi atas aksi solidaritas tersebut.

“Kami dari DPRD (Sumedang) mengapresiasi aksi solidaritas ini”, ujar Ermi.

Selain di apresiasi Ermi, anggota lain Endang Sirojudin dari Gerindra mengatakan,”Kami merasa sakit jika sesama umat Islam di sakiti”, ujarnya.

Setelah berorasi kepada koransimarpagijuara.com saat ditanya Endang Sirojudin mengatakan,

“Mendukung aksi itu dan berharap ini bagian dari upaya umat islam Sumedang agar pemerintah pusat bisa melakukan upaya secara politik atau melalui hubungan lainya untuk membebaskan Yerusalem dari kebijakan politik Donald Trump dan mengembalikan Yerusalem ke Palestina kembali”, ujar Edang Sirojudin yang juga Ketua Fraksi Gerindra.