Pewarta : Jeky E Saepudin
Koran SINAR PAGI, Sumedang,-
Jalan utama penghubung Surian Sumedang yang melintasi wilayah Tanjung Medar yang berlokasi di blok Haur Papak Desa Surian kini makin parah, pasal nya jalan yang sebelumnya longsor akibat hujan kini jadi terputus.
Kondisi itu di dikeluhkan salah seorang warga Surian Tenten (41) yang hendak menuju Sumedang bersama keluarganya ke koransinarpagijuara.com Jum’at, (24/11) saat bertemu di Sumedang.
“Putus nya jalan itu sudah dua hari, sehingga kami ke Sumedang kota mesti muter ke arah Subang melalui , Tanjung, Songgom, Cijambe Walahar (Indranayu), Cijambe (Subang) dan akhirnya ke Tanjungsiang dan langsung menuju Kota Sumedang,” ujar Tenten.
Dikatakan Tenten karena muter maka jarak tempuh yang dicapai kini hampir dua kali lipat.
“Melalui jalan normal jarak tempuh mencapai satu jam, tapi kini jadi dua jam,” ujarnya.
Diungkapkan Tenten lagi sebelum terputus walaupun kondisi longsor jalan itu tetap masih bisa dialui kendaraan tapi kini tidak bisa sama sekali.
“Walaupun longsor sebelumnya masih bisa dilewati tapi kini total tidak bisa,” ungkap Tetan.
Dikatakan Tenten lagi sebenarnya ada jalur alternatif lain yaitu melalui daerah Sanca Indramayu.
“Ada jalur alternatif lain yaitu melalui daerah Sanca dan tembus ke Buah Dua langsung menuju kota Sumedang tapi kondisi jalanya rusak lagian waktu tempuh nya tidak jauh berbeda, jadi saya lebih memilih lewat Subang,” pungkasnya.