Pewarta : Tim liputan Khusus

Koran SINAR PAGI,Kab.Bandung,- SMPN 3 Ciwidey yang terletak di Jl.Simpang Tiga No.02, Rawabogo Ciwidey merupakan sekolah berprestasi di Kabupaten Bandung.

Sungguh ironis, dibalik prestasi ternyata fasilitas sarpras sekolah  sungguh memprihatinkan. Keterbatasan toilet, bahkan banyak yang rusak belum ada perbaikan, seolah menambah suramnya keadaan lingkungan sekolah.

Kasubag TU, Tatang mengatakan, pihaknya sudah berupaya memperbaiki keadaan lingkungan sekolah , namun belum maksimal karena keterbatasan anggaran.

“Kami hanya mengunakan anggaran yang ada, itupun belum maksimal. Bahkan kalau dihitung – hitung kita sudah melebihi anggaran, terpaksa kita merogoh kocek sendiri, yang terpenting sekolah sedikit nyaman,” Keluhnya. Tatang lebih menegaskan, prioritas pembangunan selanjutnya TPT, sebab dapat mengancam keamanan dan keselamatan siswa.

“Batas sekolah langsung dengan jurang, saat siswa istirahat dan bermain bisa berbahaya, selain faktor keselamatan tentunya juga keamanan sekolah lebih terjaga,” tegas Tatang.

Saat Tim liputan meminta konfirmasi Kepala Sekolah SMPN 3 ciwidey, pihaknya membenarkan keterbatasan sarpras sekolah dan belum adanya tembok pembatas sepanjang 32 meter tersebut.

“Kita berharap pemerintah lebih tanggap, TPT sangat diperlukan bukan cuma keselamatan siswa tetapi juga untuk keamanan sekolah itu sendiri,” tandasnya.

Namun Kepala Sekolah SMP 3 Ciwidey tetap mengapresiasi,  Pihaknya  berterima kasih atas pembangunan rehabilitasi gedung yang sekarang dan berharap ada perhatian khusus mengenai TPT tersebut.

” Kita berterimakasih kepada semua pihak yang membantu rehabilitasi gedung ini,  Disdik, Dirjen pendidikan dasar dan menengah dll,  mudah – mudahan lebih di perhatikan masalah TPT ini juga. ” Pungkasnya.***