Pewarta: Tim liputan khusus
Koran SINAR PAGI ,Cimahi,- Senin Kejaksaan Negeri Cimahi telah membentuk TP4D , dengan tujuan untuk Pengawalan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Kota Cimahi supaya bebas dari korupsi.
Masih adanya beberapa proyek yang belum menggunakan papan informasi dan kelengkapanya justru menimbulkan banyak pertanyaan bagi masyarakat Kota Cimahi , sebagai bentuk transparansi publik.
Kepala Kejari Cimahi, Harjo SH. mengatakan, tidak semua pelaksanaan pembangunan proyek dalam pendampingan TP4D Kejari Kota Cimahi.
“Sebenarnya kita hanya memantau dan mengarahkan tidak terlalu ikut campur tangan dalam masalah teknis, tugas TP4D hanya mendampingi dalam perencanaan dan pelaksanaan supaya tidak ada penyimpangan secara hukum, sehingga pembangunan sesuai dengan kualitas draf yang dirancangkan,” Tegas Harjo.
Sementara itu ketua TP4D Kejari Cimahi, Tengku syahroni ,SH.M.H. menjelaskan, kelengkapan papan informasi sebenarnya menjadi tanggung jawab kontraktor pelaksana , pihaknya hanya mendorong agar pelaksana mentaati peraturan undang-undang.
“Secara normatif itu harus dilaksanakan sebagai bentuk transparansi publik, dan seharusnya kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas lebih mengerti. Tetapi kita apresiasi media mau memberikan informasi .” jelas Syahroni.
Selanjutnya Syahroni mempertegas , tidak semua proyek pembangunan dalam pendampingan TP4D Kejari.
“Sejauh ini hanya Dinas PUPR yang telah resmi mengajukan ke TP4D , hanya 25 daftar proyek termasuk salah satunya RSUD Cibabat. Selebihnya tidak ada dinas lain yang minta didampingi TP4D Kejari.” tegas syahroni saat diminta konfirmasi tim liputan KSP.
Penjelasan Dinas PUPR.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Cimahi, Ainul Yakin menjelaskan, pihaknya mengingatkan konsultan pengawas tentang pendampingan TP4D kejari dalam setiap pelaksanaanya.
“Kita selalu ingatkan kepada semua konsultan, jangan merasa takut untuk melakukan kegiatan. Yang terpenting jangan sampai menyalah gunakan anggaran berarti pekerjaan harus sesuai dengan speknya. ” tandas Ainul.
Ainul menyampaikan, pihaknya selalu melakukan evaluasi kinerja dengan memanggil semua yang terlibat dalam proyek.
“Semua kontraktor,PPK dan konsultan pengawas setiap minggu diberikan pengarahan, dan kita bersama TP4D selalu monitoring pelaksanaan pekerjaan dan mencari solusi jika ada kendala dalam pelaksanaan.” Tegas Ainul menyampaikan kepada tim liputan KSP diruang kerja beberapa waktu yang lalu.