Pewarta : Abd.Haris
Koran SINAR PAGI, Kaltara/Berau
Terkait issue yang berkembang menyangkut dugaan adanya praktek jual beli Handtractor Hibah Pemerintah yang diperuntukkan bagi Kolompok Tani Harapan Baru, Desa Marancang Uluh Kabupaten Berau Kaltim, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten Berau, Suparno Kasim akhirnya angkat bicara.
Dia mengaku tidak mengetahui bila telah terjadi praktek jual beli tersebut, menurutnya, kelompok tani yang dimaksud merupakan kelompok tani yang memiliki berbagai prestasi dan berkualitas, bahkan sudah mendapatkan penghargaan atas prestasinya itu, dan pernyataannya itu diamini oleh rekan – rekannya saat jumpa pers berlangsung beberapa waktu lalu.
Dia sangat menyayangkan beredarnya issue tersebut, pasalnya menurut Kasim, hal itu bisa mengganggu aktivitas serta kenyamanan kolompok tani, dan issue yang dituduhkan tidak dapat dijamin kebenarannya.
Namun pernyataan yang dilontarkan Kepala Dinas Pertanian itu, dipatahkan oleh pengakuan mantan Ketua Kelompok Tani Harapan Baru, dirinya memastikan telah terjadi jual beli Handtractor tersebut, bahkan seandainya kasusnya harus diselesaikan secara hukum yang belaku, dia menyatakan siap untuk memberikan keterangan sebagai saksi.
