Pewarta : Iwan Brata Darma
Koran SINAR PAGI, Muara Enim
Warga Rt 06 arah Philip 2 Desa Karang Mulya, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, dibuat kaget dengan kasus pencurian yang terjadi di rumah milik Rudi pada hari Minggu (17/09), sekitar pukul 10.30 Wib yang sedang dalam keadaan kosong karena ditinggal pemilik ke gereja untuk beribadah.
Rudi sang pemilik rumah baru mengetahui rumahnya dibobol maling, saat ia bersama keluarganya sampai dirumah sepulang dari gereja dan mendapati kunci pintu belakang rumahnya dalam keadaan rusak.
Sadar rumahnya telah dimasuki maling, Rudi langsung melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut kepada Kades Karang Mulya, Sutrisno, yang kemudian bersama – sama melakukan pengecekan, hasilnya diketahui uang sebesar Rp.10 juta dan 1 unit handphone miliknya telah raib digondol sang maling.
Menurut salah satu warga. mereka sama sekali tidak mengira jika telah terjadi aksi pencurian disiang bolong pada rumah tetangganya,”Kami baru tahu ada rumah warga yang kemalingan, setelah pemilik rumah pulang dari gereja,” ucapnya.
Sutrisno, Kades Karang Mulya, mengaku prihatin dengan musibah yang dialami salah satu warganya, dia berjanji tidak akan segan – segan menindak tegas warganya apabila berbuat yang merugikan orang lain, apalagi pencurian,”Kami bersama korban akan segera membuat laporan ke pihak Kepolisian,” katanya.
Mengingat saat ini sedang musim gugur, dalam kesempatan tersebut Kades Karang Mulya juga berpesan kepada masyarakat agar memeriksa kembali keadaan sebelum meninggalkan rumah,”Periksa lagi keadaan rumah sebelum ditinggalkan, waspadalah dengan api, jangan sembarangan membakar sampah atau semak belukar, untuk menghindari kebakaran,” tandasnya.
