Pewarta : Agus lukman
Koran SINAR PAGI, Garut
Kebakaran pasar tradisional kembali terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kali ini Pasar Tradisional Leles, Kecamatan Leles, Senin (11/09) petang sekitar pukul 17.30 WIB terbakar hingga meludeskan sedikitnya 40 kios.
Pemilik kios yang tengah bersiap – siap hendak menutup kiosnya sontak berhamburan berusaha menyelamatkan barang dagangannya dari amukan si jago merah.
Empat unit kendaraan pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk meredam amukan si jago merah di Pasar Leles tersebut, tampak kesulitan untuk bisa masuk area kebakaran karena terhalang oleh warga dan pedagang yang tengah berusaha menyelamatkan barang dagangannya, kondisi tersebut diperparah dengan tiupan angin yang kencang, akibatnya kobaran api dengan leluasa terus melalap kios – kios lainnya.
“Api tadi sangat cepat menjalar dari satu bangunan ke bangunan lainnya. Sumber api pertama terlihat dari kios H. Wawan, penjual makanan ringan, kemungkinan dari aliran listrik,” ujar salah satu warga Riki Rifaldi, saat di temui di lokasi Kejadian kepada wartawan.
“Semua kios hampir habis terbakar, apalagi tiupan angin sangat kencang sehingga api dengan cepat menyambar bangunan lain,” tambahnya.
Sementara, Nunung (38) salah satu pedagang sayuran mengaku seluruh barang dagangannya habis terbakar, hingga tak bersisa, lantaran kobaran api sangat cepat merambat, menurutnya, pertamakali tahu kiosnya terbakar dari anaknya yang masih berada disekitar lokasi pasar.
“Tadi anak saya ngasih kabar kalau pasar kebakaran, dan ternyata saat saya sampai di pasar semua barang dagangan sudah habis terbakar,” katanya sedih.
Ditempat terpisah, Kepala Bidang Pasar Disperidagpas Kabupaten Garut, Dani Ramdhani, mengungkapkan, jumlah pasti kios yang terbakar belum bisa diketahui, karena harus dilakukan pendataan,”Jumlah kios yang terbakar belum bisa dipastikan dan total kerugian akibat kebakaran ini juga belum bisa dihitung, karena harus dilakukan pendataan dulu,” ucapnya.
Dikatakan Dani, dugaan sementara penyebab kebakaran Pasar Leles dari korsleting arus pendek dari salah satu kios yang berada ditengah,”Dugaan sementara dari korsleting arus pendek,” katanya lagi.