Pewarta :rul
Koran SINAR PAGI Ogan ilir
Hampir dua pekan terakhir gas elpiji isi bersih 3 Kilogram (Kg) atau yang lebih dikenal dengan sebutan gas melon nyaris hilang dari peredaran, buntutnya harga gas melonjak naik.
Seperti yang diungkapkan Susi (38) warga Kecamatan indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI) menurutnya sudah seminggu terakhir dirinya susah mendapatkan gas elpiji 3 Kg, kalaupun ada harganya selangit.
”Selama seminggu terakhir gas 3 kg nyaris hilang dari pasaran, semula harganya Rp.22.000 per tabung, sekarang meningkat menjadi Rp.30ribu per tabung,” ujarnya.
Senada dengannya Ika (40), salah seorang penjual gas eceran di Tanjung Batu mengaku seminggu terakhir pasokan gas elpiji 3 kg dari Indralaya agak tersendat, belum lagi permintaan yang tinggi.
”Ada kenaikan harga, saya terpaksa jual dengan harga Rp.30 ribu per tabung karena langsung ngambil dari agen di Indralaya dengan harga Rp.27 ribu per tabung,” bebernya.