Pewarta : Jeky E Saepudin
Koran SINAR PAGI, Sumedang
Pendidikan Sekolah terbuka yang akan dilaksanakan oleh SMAN 3 Sumedang, ternyata itu program dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Hwryawan.
Gubernur Jawa Barat menginginkan Angka Partisipasi Kasar ( APK ) di bidang pemdidikan mwningkat dan mencapai lebih dari angka 90%, hal ini diungkapkan Kepala Sekola SMA Negeri 3 Sumedang Dadang Kusmara,Kamis (07/09) saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurut Dadang, Penilaian Gubernur Aher di Jawa Barat itu tingkat pendidikan harus terus digalakan agar warga Jawa Barat pendidikanya bisa lebih maju dari daerah lain, oeh karena itu Gubernur mewajibkan para sekolah SMA baik negeri maupun swasta menyelenggarakan pendidikan terbuka.
“Dengan demikian atas dasar itu kami menyelenggarakan pendidikan terbuka atau SMA tebuka di sekolah ini dan kepada anak diawah usia 21 tahun yang pernah putus sekolah atau mau melanjutkan silahkan mendaftar” ujar Dadang.
Dadang menjelaskan, jika bagi siswa pengikut, program ini gratis tanpa dipungut bayaran, pasalnya di Sumedang ini menurut informasi data yang ia dapat di terdapat sekitar 11.000 anak yang putus sekolah.
“Makanya sekolah kami ( SMAN 3) juga sekolah lain yang berjumlah 22 tingkat SLTA baik negeri maupun swasta yang ada di Sumedang serentak menyelenggarakan program ini”, ujar nya lagi.
Adapun waktu penyelenggaraan terang Dadang diadakan tiap hari Sabtu dan Minggu, dan pola pendidikan dengan cara, bagi siswa yang putus di kelas 2 maka ia melanjutkan sisanya tapi bagi yang baru ikut ia mengikuti secara full selama 3 tahun.
Selanjutnya menurut Dadang, penyelenggaraan ini tidak memberatkan siswa pasalnya jika ada siswa yang jauh tempat tinggalnya misalkan di wilayah Ujung Jaya maka mereka tinggal berkumpull disana dan tutor dari kami akan datang, jelas Dadang.