Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Garut

Aa Sudirman, Kades Leuwigoong, Kabupaten Garut
Aa Sudirman, Kades Leuwigoong, Kabupaten Garut

Adanya anggaran bantuan untuk pemerintah daerah dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah terhadap desa, membuat tekad Aa Sudirman, Kepala Desa Lewigoong, Kecamatan Leuwigoong Kabupaten Garut, ingin menjadikan desa yang dipimpinnya menjadi desa yang mandiri.

Pasalnya melalui bantuan dari pemerintah pusat yang direalisasikan secara optimal, salah satunya pada pembangunan infrastruktur yang ada di lingkungan masyarakat desanya, berdampak positif terhadap kemajuan berbagai bidang kehidupan di Desa Leuwigoong, termasuk pada tingkat perekonomian warga, demikian dikatakan Aa.Sudirman kepada Koran Sinar Pagi diruang kerjanya, Kamis (07/09).

Menurutnya kini akses pembangunan infrastruktur yang ada ditengah masyarakat terus diperbaiki agar dapat lebih meningkat ekonomi masyarakat,”Pembangunan terus dilaksanakan di lingkungan masyarakat Desa Leuwigoong, agar semua akses infrastruktur seperti jalan, irigasi dan lainnya dapat mendongkrak ekonomi warga,” papar Aa.

Dia menjelaskan, Desa Leuwigoong memiliki beberapa asset seperti pasar desa, lapang yang representative dan kendaraan opresional desa,”Nantinya setelah pendapatan desa bertambah maju, maka diluar bantuan dari pemerintah, Desa Leuwigoong khususnya akan bisa menuju desa mandiri,” tegasnya.

Diakui Aa Sudirman, dalam benaknya tertanam keinginan untuk terus berupaya mendongkrak pendapatan desa dengan harapan bisa meningkatkan perkonomian masyarakat.

“Saya harapkan warga bisa lebih sejahtera terlebih dahulu dan perangkat desa pun mendapatkan penghasilan diluar dari bantuan pemerintah, sehingga kalau warga dan perangkat sejahtera maka desa dapat menuju desa yang mandiri,” ujarnya.

Ia berharap, Desa Leuwigoong kedepan dapat membangun semua kebutuhan infrastrukturnya,”Asset desa dapat dijadikan modal untuk penambahan pendapatan desa di luar bantuan dari pemerintah pusat dan daerah,” pungkasnya.