Pewarta : Iwan Brata Darma
Koran SINAR PAGI, Muara Enim
Usaha rumahan atau lebih dikenal dengan istilah home industry telah terbukti menjadi jalan kesuksesan bagi sebagian orang, Tak hanya sukses dalam hitungan jutaan namun juga bisa mencapai milyaran rupiah.
Begitu pula dengan pangsa pasarnya, bukan hanya beskala satu desa atau kota, tapi tidak sedikit dari usaha rumahan yang tidak jarang digawangi oleh kaum muda ini bisa berkembang menjadi sebuah usaha berskala besar dengan area hingga mencakup kawasan nasional bahkan ininternasional.
Demikian halnya dengan Shinta Leather, usaha rumahan di Kampung 1, Desa Karang Agung, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim yang dirintis sejak tahun 2011 dibawah pimpinan Ryan Putra Prayuda, yang memproduksi berbagai model sandal, sepatu dan tas dari bahan Kulit Ular ini, terbilang sebuah usaha rumahan yang sukses, terbukti dengan banyak mendapat respon positif dari masyarakat terhadap berbagai produksinya.
Diakui Ryan, respon baik masyarakat terhadap produk yang ditawarkannya tidak diraih secara instan, tapi melalui sebuah perjuangan dan usaha keras. dan buah perjuangan bartahun – tahun usaha rumahan Shinta Leather yang mempekerjakan 3 (tiga) orang karyawan tersebut, kini sudah memiliki omzet Rp.10 juta per bulan.
Sukses yang diraih Ryan bersama Shinta Leather yang dirintisnya dari nol, tentu akan menjadi inspirasi positif bagi generasi muda agar tidak hanya ingin menjadi pekerja, tapi harus mampu memanfaatkan peluang untuk menciptakan lapangan kerja.
“Usaha Rumahan akan sukses jika anda mau mencoba dan siap menerima kegagalan serta bersyukur terhadap setiap kemajuan yang didapatkan. ketekunan dan mencintai apa yang kita kerjakan merupakan kunci sukses di masa depan,” papar Ryan saat ditemui Koran SINAR PAGI.
