Pewarta : Juliyanto
Koran SINAR PAGI, Kabupaten PALI
Kondisi fisik jalan cor beton yang telah menelan dana puluhan milyaran tepatnya di Desa Pandan sampai dengan Desa Modong Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, masih cukup memperihatinkan bahkan jalan cor tersebut banyak yang retak dan berlobang, Kamis (31/08).
Dini Putri (13) seorang pelajar warga Kampung Lima Desa Sedupi yang setiap hari ketika berangkat sekolah selalu melewati jalan tersebut mengaku prihatin dengan kondisi di desanya,”Sebagai orang yang setia hari mempergunakan jalan ini, saya merasa perihatin dengan kondisi jalan di desa kami yang  berdebu dan berlobang – lobang bahkan coran jalan banyak retak – retak,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Dina (13) pelajar SMA 2 Tanah Abang,”Jalannya memang bisa dilewati tapi banyak debu, berlobang pula dan banyak timbunan batu – batu terutama yang ke arah Modong, jadi kita harus ekstra hati – hati saat berkendaraan,” ujar Dina
Menurut Data yang diperoleh dari salah satu media online, dana yang dikucurkan untuk pembangunan ruas jalan Desa Tanah Abang – Desa Modong yang dianggarkan Pemkab.PALI pada tahun 2014 sebesar Rp.10.954.872.000,- yang dikerjakan oleh PT. Bina Baraga Palembang.
Kemudian, pada tahun 2015, dianggarkan lagi sebesar Rp.11.000.000.000,- dan dikerjakan oleh PT. Permata Mandiri Sakti, selanjutnya tahun 2016, kembali dianggarakan dengan realisasi anggaran hampir mencapai Rp.10.000.000.000,- yang dikerjakan oleh PT.Modulasi Utama.
Sangat disayangkan gelontoran dana bernilai puluhan milyar tersebut tidak menampakan sebuah hasil kerja yang sesuai dengan jumlah dana yang sudah dikucurkan.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada penjelasan resmi pihak terkait dalam hal ini Pemerintah maupun DPRD Kabupaten PALI mengenai hal tersebut.
