Pewarta : Jeky E Saepudin
Koran SINAR PAGI, Sumedang
Salah satu pembuat unik di acara Milad Himpaudi hingga terkesan heboh yaitu kreasi rampak kendang yang di munculkan dari Himpaudi Tanjungsari.
Adapun alasan kenapa kreasi ini ditampilkan adalah untuk melelestarikan Budaya Sunda yang sudah hampir terlupakan, ungkap Mulyati penyuka dunia anak – anak Jebolan Sekolah Tinggi Tarbiyah Ciparay Bandung, yang sudah hampir 3 tahun aktif dilingkungan Himpaudi, kepada Koran Sinar Pagi.
Selanjutnya ia berharap di Milad ini agar Himpaudi lebih diperhatikan oleh pemerintah terkait kesejahteraan para guru PAUD yang ia nilai saat ini belum mumpuni.
” Saya harap para guru paud dapat diikut sertakan di sertifikasi hingga guru paud pun bisa menikmati tunjangan yang diberikan oleh pemerintah”, ujarnya.