Pewarta : Iwan Brata Darma
Koran SINAR PAGI, Muara Enim

Terkait dengan beredarnya kabar pernyataan Hardiansyah Ketua KNPI Muara Enim yang menyinggung masalah penyertaan modal Pemerintah Muara Enim ke PDAM Lematang, bahkan hingga menuntut Dirut PDAM Sartono,SH untuk mundur dari jabatannya karena dinilai tidak mampu bekerja dengan baik.
Hal tersebut tak pelak memicu kemarahan Syerin, Ketua LSM Mersi, menurutnya Hardiansyah seolah – olah mendukung terjadinya pencemaran air Sungai Enim dan Sungai Lematang yang menjadi sumber ari baku bagi PDAM Lematang.
Padahal kata Syerin lagi, sebagai pejabat baru di PDAM, Sartono termasuk orang yang berani memgungkap kebenaran,”Saya mendukung sepenuhnya kepemimpinan Bapak Sartono di PDAM Lematang, karena walaupun dia orang baru, tapi berani mengungkap kebenaran,” ucapnya.
Menurutnya, pernyataan yang dilontarkan Ketua KNPI sangat tidak beralasan,”Itu pernyataan emosional dari saudara Hardiansyah, karena dia merupakan putra Tanjung Agung yang notabene didaerahnya tersebut ada perusahan tambang batu bara yang diduga keras telah mencemari mutu air Sungai Enim, akibatnya kualitas air sungai pun menurun,” ujarnya.
Ditambahkannya,”Yang membuat saya bingung, diakhir pembicaraan saudara Hardiansyah malah menyingung masalah penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Muara Enim ke PDAM Lematang Enim, ada apa ini sebenarnya ?” kata Syerin bingung.
Ia menduga ada maksud tertentu dibalik pernyataan yang dilontarkan Hardiansyah beberpa hari lalu tersebut.