Pewarta : Jeky E Saepudin
Koran SINAR PAGI, Sumedang
Salah satu pusat bermain warga Sumedang yang gampang dikunjungi tak mengeluarkan biaya yaitu alun-alun Simedang.
Lokasi strategis terletak di pusat kota Sumedang yang kini bakal djadikan lagi tempat Car Free Day ( CFD ) dan Car Free Night (CFN) rupanya kondisinya perlu mendapat perhatian serius dari Pemkab Sumedang.
Hal ini terkait sarana dan prasarana di lokasi itu. Misalnya sarana toilet yang terlihat tak terurus juga tempat olah raga penginjak batu yang mulai berantakan.
Toilet yang merupakan sarana prioritas harus layak pakai karena jika ada warga yang mendadak memerlukan jangan sampai terkendala.
Hal itu disampaikan salah seorang warga yang juga pengurus ormas Asep Deddy Supriatna yang sering memanfaatkan fasilitas alun – alun.
“Mestinya alun alun ini lebih terawat kondisinya sebab tempat ini banyak dimanfaatkan warga untuk berekreasi”. Ujarnya ke Koran Sinar Pagi (Jumat, 25/8) saat berada di alun – alun.
“Apalagi sekarang mau dijadikan tempat Car Free Day dan Car Free Night lagi”. Ujar nya lagi.
Keluhan Asep itu memang beralasan karena kondisi saat ini alun alun sudah tampak tak terawat,”Selain toilet juga tempat olah raga injak batu salah satu tiangnya sudah roboh dan terkesan dibiarkan”, ujar Sutisna menambahkan.
Dengan kondiisi demikian warga berharap ada tindakan nyata dari Pemkab Sumedang untuk segera memperbaiki kondisi alun alun khususnya umumnya kebersihan kota Sumedang agar Sumedang bisa mendapat piala Adipura lagi penghargaan tingkat nasional di bidang kebersihan dan keindahan kota.
“Dulu memang Sumedang pernah mendapat piala Adipura yang lambang nya pernah dipasang di Bunderan Alam Sari tapi kini diganti”, ujar warga yang lain menerangkan.