Pewarta : rul
Koran SINAR PAGI, Ogan Ilir
Sebanyak Tujuh rumah di Dusun II, Desa Muara Penimbung, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Minggu (6/8), dini hari ludes terbakar.
Api diduga arus pendek listrik. Sukma (70), tewas akibat kebakaran tersebut. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Rumah tersebut milik Mawardi, Radius, Samsuri, Marzuki, Aniza, Aswan, Musmi dan rumah Marwan.
Menurut informasi didapat, api diduga berasal dari arus pendek listrik dan tiba-tiba membesar. Warga yang terlelap tidur bergegas bangun dan ikut memadamkan api. Tiupan angin yang cukup kencang membuat api terus menjalar ke rumah lain.
Naas, Sukna, nenek berusia 70 tahun tidak bisa menyelamatkan diri dari dalam kamar dan tewas terpanggang. Api dapat dipadamkan dua jam kemudian.
Kepala Desa Muara Penimbung, Novriadi mengatakan kebakaran tersebut di sebabkan oleh konselting arus pendek yang menimbulkan percikan api sehingga menyebabkan kebakaran.
“Ada satu korban jiwa bernama Sukna karena tidak bisa menyelamatkan diri,” ungkapnya.
Ia menambahkan, total kerugian sekitar ratusan juta rupiah dan berharap pemerintahan memberikan bantuan kepada keluarga yang terkena musibah.
“Warga yang terkena musibah berharap dapat bantuan dari pemerintah,” ujarnya berharap.