Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Garut
Program rehab ruangan kelas Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Garut, merupakan program Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017 yang kini sedang dilakukan pengerjaannya di 4 (empat) dengan berbagai kriteria, mulai dari rehab ringan sedang, berat dan Ruangan Kelas Baru(RKB).
Ke 4 sekolah dasar yang ada di wilayah UPT Pendidikan Cibatu tersebut antara lain SDN II Cibunar, SDN Cibunar IV, SDN III Mekarsari dan SDN II Sindangsuka, yang kini sedang tahap penyelesaian pembangunannya.
Kepala SDN II SindangSuka, Yayat Rohayati mengatakan, pihaknya mendapatkan bantuan rehab ringan sebanyak 2 lokal, dengan total anggaran Rp.90 juta dari program DAK, tandasnya.
Menurutnya, dana tersebut diproyeksikan pengerjaan yang 1 (saru) lokal karena bangunannya harus dikerjakan dari nol (RKB) yang kini sedang dikerjakan.” Saya sudah kordinasi dengan konsultan terkait yang satu lokal itu bangunannya harus dari awal dan disetujui, sehingga tak ada masalah,” ucapnya.
Bantuan DAK tahun ini dilaksanakan dengan empat tahap pencairan akan di realisasikan,”Bantuan DAK dibagi empat termen pencairan yakni termen pertama 30 persen, kedua 25 persen, ketiga 25 persen dan terakhir 20 persen,” terang Yayat.
Kendati demikian untuk mengejar progress pihak panitia pembangunan melaksanakan tak ada kendala meskipun pencairan di termen, karena bahan material dapat berhutang toko material, agar pembangunan berjalan terrus, jelasnya.
Hal senada dikatakan Usep Jaenudin kepala SDN II Cibunar, pihaknya melaksanakan bantuan rehab sedang untuk 2 lokal kelas, namun untuk lancarnya pelaksanaan pembangunan, pihaknya melakukan kerhasama dengan toko material.
“Agar tak terhentinya pelaksanaan pengerjaan rebah bangunan sekolah, kami berupaya untuk kas bon dulu kepada toko matrial, Alhamdulillah kini bangunan terus berjalan,” pungkasnya.
Gal serupa dilakukan pula oleh Kepsek SDN IV Cibunar yang mendapatkan bantuan 1 lokal rehab sekolahnya yang kini kondisi pengerjaannya dalam tahap Finishing.