Pewarta :Herry
Koran SINAR PAGI, Lubuk Keliat Ogan Ilir
Reses anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan dapil V di desa Talang Tengah Laut Kecamatan Lubuk Keliat tampung aspirasi masyarakat.
Dari reses tersebut masyarakat terlihat jelas begitu antusias mengikuti lajunya kegaiatan. Karena melalui reses yang digelar tentunya seluruh keluh kesah dan persoalan yang selama ini menjadi PR masyarakat akan terjawab.
Dari hasil pantauan media Koran Sinar Pagi dilapangan, acara itu selain dihadiri Kepala Desa Talang Tengah Laut, Mulyadi beserta perangkat desa lainnya, juga dihadiri beberapa politisi partai diantaranya Partai Demokrat, Addinul Ikhsan.
Kemudian, Partai PBB, Rahmadi Djakpar dan Basri Dari Partai Golkar. Namun, ada tiga politisi dari partai lain yang tidak bisa hadir karena ada tugas lain tidak bisa ditinggalkan.
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Talang Tengah Laut, Mulyadi, memberikan usulan jika di desanya saat ini sedang proses pembangunan sekolah Madrasah dan belum selesai karena terkendala keterbatasan dana.
Sementara untuk tanah hibah dari masyarat sudah tersedia.
Selain itu, dijelaskan Mulyadi, masih ada lagi persoalan rumit yang sedang dihadapi yakni tapal batas desa yang menghubungkan Kabupaten OKI dengan Kabupaten Ogan Ilir antara desa Talang Tengah Laut dengan desa Tanjung Beringin.
Yang jika tidak segera diselesaikan maka dikhawatirkan akan terjadi konflik perang antar desa. Persoalan tapas itu sudah terjadi sejak tahun 2013 silam yang hingga kini tak kunjung selesai.
Untuk itu, Mulyadi meminta kepada anggota DPRD Ogan Ilir kiranya dapat menyelesaikan setiap persoalan yang ada guna kebaikan bersama.
Menanggapi hal itu, Addinul Ikhsan, mengatakan siap menampung semua aspirasi yang disampaikan masyarakat. Dan kedepan akan berupaya sesegera mungkin menindaklanjutinya.
Termasuk membantu dana Madrasah melalui dana POKIR (Pola Pikir). Namun, untuk sementara diharapkan bersabar hingga waktunya terealisasi.
“Kami bertiga siap membantu dana pembangunan madrasah”, ujar Addinnul serius.
