Senin, Januari 13, 2025

Insfrastruktur OKI Dinilai Bobrok, Kesejahteraan Jauh Dari Harapan

Pewarta : adi / fitry
Koran SINAR PAGI, Kayuagung OKI

Saat ini kondisi insfrastruktur jalan berikut kesejahteraan masyarakat Kabupaten OKI Sumatera Selatan dinilai semakin menurun, terpuruk dan bobrok. Demikian dikatakan salah satu calon kandidat Bupati OKI, Jamal R Satria.SH.MH, saat mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat DPP Golkar Kabupaten OKI, Kamis (20/7).

Berlatar belakang dari kondisi tersebut maka salah satu calon Bupati pilkada Juni 2018 mendatang, Jamal yang merupakan Mantan Camat Tanjung Lubuk merasa terpanggil dan tergugah hatinya untuk maju meramaikan bursa pesta demokrasi lima tahunan itu.

Dirinya pribadi sebagai putra asli daerah Kabupaten OKI merasa prihatin dan miris melihat perkembangan OKI saat ini.

Dari tahun ke tahun Kabupaten OKI justru jauh lebih tertinggal di banding Kaputen Ogan Ilir yang merupakan Kabupaten Pemekaran yang kondisi insfrastrukturnya sangat baik.

Pose bersama usai pengambilan formulir pendaftaran calon Bupati OKI di sekretariat DPP Golkar Kab.OKI
Pose bersama usai pengambilan formulir pendaftaran calon Bupati OKI di sekretariat DPP Golkar Kab.OKI
“Kemana dana APBD OKI yang nilainya mencapai triliyunan rupiah sementara kondisi insfrastrukturnya bobrok. Kemudian tingkat kesejahteraan masyarakat jauh dari harapan”, ungkap Jamal dengan nada penuh tanda tanya.

Peningkatan isnfrastruktur jalan, kemudian peningkatan SDA dan SDM diyakini mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan serta semua lini agar kiranya dibuka pelayanan satu pintu.

Selain itu, menerapkan nilai budaya kearifan lokal kepada masyarakat. Dengan demikian keluh kesah yang menjadi dilema di tengah-tengah masyarakat bisa terserap dan ditampung dengan baik.

Jamal, berkeyakinan jika duduk bersama dalam segala hal yang tujuannya untuk kepentingan umum dan kemaslahatan umat. Kemudian didukung dengan pengefektifan dana yang efisien serta ber azaz manfaat tentu hasilnya akan jauh lebih maksimal sesuai harapan. Tanpa harus menyakiti dan mengorbankan masyarakat.

“Pemimpin yang amanah adalah pemimpin yang mengerti dan mengetahui arti penderitaan dan kesengsaraan rakyatnya. Bukan hanya mementingkan kepentingan sesaat tanpa memikirkan kesejahteraan rakyatnya. Karena tanpa rakyat bukanlah pemimpin”, ujar Jamal serius.

Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat khususnya Kabupaten OKI untuk membuka mata dan membuka hati bercermin dari roda pemerintahan yang ada.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine

Berita Terbaru