Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Garut
Dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 tahun 2017 di Desa Jatiwangi Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut Jawa Barat yang akan berlangsung selama 30 hari, dibangun beberapa infrastruktur desa antara lain, pembuatan Jembatan Rawayan dengan panjang bentang sepanjang 38 M dan lebar 1,2 M, Jembatan Plat Beton dengan ukuran 7 m x 4.5 m, selanjutnya pembuatan TPT 50 m dan gorong – gorong berukuran 5 m x 1.5 m.
Menurut Kapten Inf.Samud, Danramil 1122 Pakenjeng Kabupaten Garut, pada Koran Sinar Pagi, TMMD hari ke – 4 masih difokuskan kepada sasaran pertama yaitu pembuatan jembatan Rawayan,”Jembatan rawayan tersebut akan menghubungkan Kp.Jatisari ke Kp. Kutamanik, Kubang, Citampian dan Pasirkaliki sampai dengan Desa Sukamulya Kecamatan Pakenjeng, sejauh ini pembuatan jembatan rawayan tersebut sudah mencapai 52 %,” ungkapnya.
Pembangunan Jembatan Rawayan tersebut dinilainya akan sangat bermanfaat bagi warga masyarakat Desa Jatiwangi Kecamatan Pakenjeng, sebagai alat penghubung ke dua desa,
“Setelah selesai dibangun, nantinya akan dirasakan berbagai manfaat, salah satunya untuk meningkatkan laju roda perekonomian warga, karena jembatan rawayan itu merupakan akses satu – satunya menuju ke jalan raya bagi masyarakat untuk menjual hasil bumi diantaranya Kapol, Kayu dan Padi,” terang Samud.
Danramil Pakenjeng menambahkan Pasukan yang terlibat TMMD tersebut berjumlah 150 orang diantaranya dari Kodim 0611/Garut sebanyak 29 orang, Yon Armed-4/Kostrad 1 pleton terdiri 30 orang, Yonkav-4/Serbu 1 pleton sebanyak 30 orang, Yonzipur-3 sebanyak 30 orang, TNI AL sebanyak 8 orang, Polsek Pakenjeng sebanyak 6 orang, Dinas PUPR 4 orang, Denkesyah 03-04-02 sebanyak 4 orang, dan Tim penyuluhan sebanyak 9 orang.
