Minggu, April 27, 2025

Pasaran Desa Karang Agung Sepi Pengunjung

Pewarta : iwan brata darma
Koran SINAR PAGI, Muara Enim

Hari pasar atau yang lebih dikenal dengan istilah Kalangan di Desa Karang Agung tampak sepi pengunjung, hal ini tidak terlepas dari anjloknya harga karet di pasaran, mengingat sumber penghasilan utama penduduk Kecamatan Rambang Lubai, Kabupaten Muara yang utama adalah dari getah karet.

Menurut pengakuan Kerio, salah satu warga Desa Karang Agung, dalam kondisi seperti sekarang ini, hasil dari penjualan getah karet, dipakai untuk biaya makan sehari – hari saja tidak cukup, belum lagi untuk biaya anak sekolah.

“Karena mata pencaharian hanya tergantung dari getah karet, sementara harga getah karet sedang jelek, jadi terpaksa belanja yang seperlunya saja, seperti beras, minyak, kalau tidak diatur seperti itu, tidak akan cukup,” ucapnya murung, seraya berharap harga getah karet kembali membaik, sehingga masyarakat tidak perlu lagi kesulitan membiayai hidup.

Namun disisi lain, kendati perekonomian warganya dalam kondisi yang kurang baik, upaya seorang kades muda Karel Hebo Alam untuk tetap memberikan pelayanan yang baik kepada warganya patut dihargai, ia dinilai sangat memahami keperluan masyarakatnya,. hal tersebut dibuktikannya dengan membenahi berbagai fasilitas umum seperti, tempat ibadah, jalan setapak lingkar desa dan sarana lainnya, yang dananya dialokasikan dari aset pendapatan asli desa, “Saya akan berusaha untuk melayani warga dengan baik,” ucapnya, saat di temui di rumahnya.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru