Pewarta : iwan brata darma
Koran SINAR PAGI, Muara Enim
Kepala Desa (Kades) Alai Utara Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim, Zulman, diduga Selewengkan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2016 senilai kurang lebih Rp. 1 milyar.
Pasalnya kegiatan ADD di Desa Alai Utara dinilai tidak sesuai dengan pembangunan yang ada, sehingga luar dugaan ADD ini diselewengkan kades. Hal tersebut diungkapkan Yabani salah satu anggota Lebaga Swadaya Masyarakat (LSM) SIGAP.
Yabani menambahkan, pembangunan yang mengunakan ADD hanya pembangunan jalan setapak sepanjang 140 meter, 3 unit sumur bor dan pemagaran kantor desa, “Dari pantauan saya di lapangan, pembangunan tersebut sangat tidak sesuai dengan dana anggarannya, dengan dana yang hampir mencapai Rp.1 milyar ini, kok bangunan nya hanya itu saja, kalau dihitung paling hanya menghabiskan anggaran sebesar Rp.300 juta saja, artinya dana AAD tersebut sudah jelas diduga diselewengkan kades.” ungkapnya.
Hal senada diungkapan oleh salah seorang warga Desa Alai yang mana namanya minta dirasiakan, sejak Zulman menjabat jadi Kades Alai ini, semua dana desa tidak lagi transfaran dan kades hanya memperkaya diri sendiri,”Coba perhatikan, sekarang kades sudah memiliki mobil Inova dan juga siapa warga yang mau menjual kebun karet, Kades Zulman yang membeli kebun warga,” jelasnya.
Saat beberapa awak media berkunjung kekediaman Zulman untuk konfirmasi terkait hal tersebut jumat lalu, kades terkesan menghidar tidak mau menemui para awak media, menurut keterangan istrinya, selesai sholat jum’at dia langsung pergi kondangan,”Selesai Sholat Jum’at tadi, bapak pergi ke kondangan,” ucapnya, padahal di rumah kades saat itu ada dua orang wanita yang juga hendak bertam ke Kades Alai Utara tersebut.