Pewarta : Abd Haris
Koran SINAR PAGI, Kaltara

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr.H.Irianto Lambrie membuka kegiatan Temu Koordinasi Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Sedungan Paguntaka di Hotel Tarakan Plaza, belum lama ini.

Dalam sambutannya Irianto mengatakan, perempuan memiliki peran penting dalam beberapa hal dan perempuan juga diciptakan sebagai manusia yang istimewa, bahkan, sebut Irianto, dalam kitab suci Alquran ada surah yang secara khusus untuk wanita yaitu surah An-nisa yang artinya wanita.

“Wanita juga memiliki banyak kelebihan dibanding laki – laki, perempuan itu kuat, lebih sabar, lebih teliti, lebih memiliki insting dan naluri kuat. Makanya jangan remehkan wanita,” ucap Irianto.

Ia mengajak semua peserta Temu PUSPA, untuk tidak sekedar mengikuti kegiatan seremoninya atau sekedar mendengarkan apa yang disampaikan narasumber, namun juga harus mengimplementasikan dalam keseharian yaitu dalam memberdayakan perempuan dan perlindungan anak.

Persoalan perempuan dan anak, kata Irianto, tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi hampir di seluruh negara didunia, yang membedakan adalah tingkat persoalannya, dimana untuk penanganannya semua pihak harus ikut berperan.

“Mulailah lakukan dilingkungan keluarga kita, kuncinya di keluarga, kalau keluarganya bahagia, saling menyayangi, saling mengasihi, saling mengerti perannya masing-masing, saya yakin daerah bahkan negara ini akan damai aman, tidak ada kekerasan terhadap perempuan, termasuk anak,” ungkap Irianto lagi.

Lanjut Irianto, perempuan bisa berperan aktif dalam meningkatkan taraf hidup, sebab mereka memiliki jiwa keuletan sehingga dalam hal tersebut sesuai dengan kegigihannya, mereka bisa maju untuk mengembangkan suatu usaha.

Dicontohkan Lambrie, seorang Ibu di Samarinda, saat dirinya masih menjabat sebagai Kepala Disperindagkop Kaltim,”Ibu itu usaha Amplang, kemudian kami ikut serta berparsitipasi untuk mempromosikan permodalan, dan dengan kerja keras serta keuletan Ibu yang di maksud tersebut, saat ini dia sudah memiliki karyawan yang banyak, tentunya hal yang demikian itu dapat dijadikan motivasi bagi para perempuan lain,” kata Irianto.

Hal yang perlu di banggakan Indonesia, Kaltim khususnya adalah sudah memiliki perempuan yang tangguh, sehingga peluang bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam berbagai hal sangat terbuka lebar, pungkasnya