Pewarta : Sony Syahrani
Koran SINAR PAGI, Sukabumi
Program jemput bola pelayanan (Jempol) yang diluncurkan pertengahan tahun 2016 lalu mendapat apresiasi dan dampak yang sangat signifikan bagi warga Masyarakat Kota Sukabumi. Jempol meliputi antara lain Jempol Permukiman, Jempol Pelajar, Jempol Aki Nini, dan Jempol Perkawinan.
Seperti yang dijelaskan Kadisdukcapil Kota Sukabumi, Iskandar,”Yang dimaksud dengan jempol permukiman adalah pihaknya langsung masuk ke pemukiman penduduk mulai dari RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan,”Buatkan setting menjadi pusat perekaman seperti untuk foto, pencatatan sipil, itu sangat membantu dalam pelakanaan tugas,” imbuhnya kepada Awak Koran Sinar Pagi, Rabu (24/05).
Bukan hanya masuk ke pemukiman warga, untuk membenahi administrasi ppkependudukan, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan yang berada di wilayah Kota Sukabumi seperti perusahaan Inaco dan Great Aparel.
Adapun yang dimaksud dengan Jempol Pelajar adalah Program yang dilaksanakan dengan mendatangi sekolah-sekolah yang telah melayangkan surat permohonan dari sekolah, menyertakan foto kopi kartu keluarga dan melampirkan data sementara dari sekolah, syaratnya lebih dari 50 siswa,”Sekolah merupakan pemilik e-KTP pemula, usianya harus sudah 17 tahun plus satu hari. Sebab bagi warga yang usianya 17 tahun plus, sudah menjadi kewajiban pihaknya membuatkan e-KTP.
Dijelaskan lebih lanjut yang dimaksud dengan Jempol Aki Nini adalah Pelayanan yang sasarannya adalah rumah-rumah yang dihuni oleh para lansia atau renta yang terbaring sakit.”Dengan cara seperti ini akan lebih mempermudah warga untuk mendapatkan KTP, karena kartu identitas kependudukan ini sangat penting bagi warga untuk mendapatkan haknya sebagai warga negara,” terangnya.
Untuk Jempol Perkawinan, Iskandar menjelaskan,”Ini berlaku untuk Non-Muslim, belajar dari pengalaman yang lalu, setiap ada perkawinan, mereka hanya datang ketika anaknya akan masuk sekolah saja, Makanya pihaknya bekerja sama dengan Gereja, Wihara dan Pura.”Semuanya gratis, meskipun tidak banyak, dalam seminggu kadang ada 2-3 orang yang pmendapatkan haknya ini,” imbuhnya.
“Saya akan semaksimal mungkin ingin meningkatkan cakupan kepemilikan dari dokumen kependudukan, layanan yang kita lakukan, layanan yang kita buat. Tolong sampaikan ke masyarakat dibantu oleh teman-teman pers, dokumen kependudukan itu gratis, yang meliputi KTP, KK. Akte kelahiran dan Akte Kematian, Silahkan datang sebelum kebutuhannya mendesak.” jelasnya
Seperti yang terakhir dilaksanakan pada hari selasa (23/05) di Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi, Disdukcapil yang bekerjasama denga pihak Kecamatan telah rampung menerbitkan 483 Surat keterangan yang meliputi Akte, KTP dan Kartu Keluarga.
Iskandar mengatakan bahwa semua pelayanan yang diberikan pihaknya tersebut gratis, bahkan sudah disiapkan petugas jika ada warga yang ingin mendapatkan pelayanan ini dengan cara menghubungi disdukcapil, baik melalui RT,RW atau tokoh masyarakat, pungkasnya.