Pewarta : Avenk
Koran SINAR PAGI, Sukabumi
Sekelompok wisatawan lokal yang menamakan group nya Baraya dibuat merinding saat memperhatikan lebih detail sebuah foto saat mereka mengunjungi Obyek Wisata Karang Para yang akhir – akhir ini tengah menjadi primadona bagi wisatawan, berlokasi di Kampung Lio, perbatasan antara wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Pasalnya dalam foto tersebut tampak ada sosok berwujud seorang gadis berambut ikal sebahu berwajah hitam yang sedang memperhatikan group ini berfoto,”Kami baru menyadari keberadaan sosok tersebut setelah membaca komentar pada foto itu yang diunggah teman kami di akun facebooknya,” ucap Hj.Nenden salah satu anggota group.
Dia mengaku merinding setelah memperhatikan lagi dengan detail foto dimaksud,”Ternyata teman- teman yang lain juga sama, mereka tidak menyadari ada sosok gadis yang sedang memperhatikan kami turut ke foto,” imbuhnya yang diamini teman – temannya.
Hal serupa dikatakan Adhut, anggota group lainnya yang mengaku mengalami sakit kepala berat setelah berfoto dilokasi tersebut, awalnya lanjut dia, sakit kepala yang dialaminya itu diduga akibat sengatan panas terik matahari dan masuk angin saja, namun setelah mengalami mimpi saat tidur malam sepulang berwisata ke Karang Para hari itu, terlebih setelah memperhatikan lagi foto tersebut, dia baru menyadari bahwa ada sosok lain diantara dirinya dan teman – temannya saat itu.
Adhut mengaku dalam mimpinya didatangi sosok gadis seperti ciri – ciri dalam foto yang meminta tolong untuk disempurnakan kematiannya,”Anak itu mengaku korban kecelakaan di obyek wisata itu,” kata Adhut.
Keyakinan dirinya akan keberadaan sosok gaib berwujud gadis remaja tersebut kian kuat, setelah beberapa hari berselang dia bertemu dengan seorang kerabatnya dari luar kota yang boleh dibilang memiliki kemampuan supranatural.
Menurutnya, kerabatnya itu mengetahui persis apa yang dialaminya saat berwisata, mulai dari sakit kepala hingga isi mimpinya, padahal Adhut mengaku belum bercerita,
Sementara Anto sang fotografer mengaku tidak memperhatikan kondisi sekitar lokasi, dirinya hanya fokus pada obyek yang akan difotonya.