Senin, April 28, 2025

Pembangunan Jalan Lingkungan Urung Dilaksanakan, Karena Paving Blok Diangkut Kembali

Pekerja sedang menaikan kembali paving blok untuk pembangunan jalan lingkungan di Desa Cibiuk, yang sudah sejak seminggu lalu dikirim ke lokasi
Pekerja sedang menaikan kembali paving blok untuk pembangunan jalan lingkungan di Desa Cibiuk, yang sudah sejak seminggu lalu dikirim ke lokasi

Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Garut

Pelaksanaan pembangunan Jalan lingkungan dengan pemasangan paving blok di kampung Pasantren Tengah RW 02 Desa Cibiuk Kidul, Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut , tak jadi dilaksanakan oleh pelaksana CV.Sri Intan Gemilang.

Tidak jadinya pembangunan jalan lingkungan dilokasi tersebut diduga akibat warga setempat yang mempertanyakan papan proyek yang tidak dipasang, sehingga paving blok yang sudah dikirim ke lokasi pun diangkut kembali, kata Riki, salah satu warga Kampung Pasantren Tengah kepada Koran Sinar Pagi di kantor Desa Cibiuk Kidul, Selasa (09/05).

“Barang material yang ada dilokasi, diangkut kembali atas perintah kontrantor, karena belum dibayar,” katanya mengutip ucapan pekerja yang sedang menaikan paving blok tersebut keatas truk.

Dia mengatakan, pelaksaan pembangunan jalan lingungan di daerahnya adalah bantuan dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Garut, yang dikerjakan oleh rekanan dengan Surat perintah Kerja (SPK) No. 602. 21/07 .002.229 /SPK.PPK /PPLP /IV/2017, tandas Riki yang juga pengurus DPC Laskar Daboribo Kabupaten Garut.

“Saya melihat  adanya surat pemberitahuan Pekerjaan dari rekanan ke Desa Cibiuk Kidul, untuk pembangunan jalan Lingkungan dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Garut, yang seharusnya dibangun saat ini,” paparnya.

Sementara Sekretaris Desa Cibiuk, Cepi Alhumaedi menerangkan, pihaknya langsung bertemu dengan orang yang mengaku bernama Ahmad dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Garut pada hari Sabtu  (06/05), yang kemudian mempertanyakan Prosedur pengerjaannya sudah sesuai dengan UUD KIP No.14 Tahun 2008  yang berlaku atau belum, pasalnya ditempat pengerjaan itu tidak ada papan informasi pembangunan jalan atau Papan Proyek, sedangkan pengerjaan sudah dilaksanakan, Jelas cepi.

Sejurus kemudian datang orang yang mengaku dari Dinas Perkim Garut dan mengancam akan memindahkan lokasi Proyek itu,”Kami terkejut ketika hari ini bahan yang sudah dikirim sejak minggu lalu itu ditarik kembali, kami jadi heran sebenarnya itu Program apa dan dari Mana?, karena menurut kami jelas tidak ada perencanaan yang baik dan matang, pasalnya program sesuai dengan keinginan pihak yang mengaku dari Dinas tersebut,” pungkasnya.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru