Pewarta : A.Yaya Saputra
Koran Sinar Pagi, Kabupaten Ciamis,-
Jembatan Ciwadas Jawa, itulah nama jembatan yang awalnya menghubungkan Desa Kalijaya dengan Desa Pasawahan.
Kini jembatan itu sudah tak berpungsi lagi, masyarakat Desa Kalijaya yang menuju ke Desa Pasawahan, maupun sebaliknya harus memutar lebih jauh.
Menurut Kepala Desa Pasawahan, Jajang Jaelani, sudah belasan tahun jembatan itu tak bisa dipakai.
“Jangankan roda 4, roda 2 pun sulit melintas, terlalu ngeri dan membahayakan”, tambah Jajang.
Masih lanjut Jajang, jembatan itu masuk ke wilayah Desa Pasawahan,Kecamatan Banjar Anyar, sebuah kecamatan baru, pemekaran dari Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.
“Berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan Banjar Anyar, jembatan akan diperbaiki tahun 2018”, jelas Jajang, kepada Koran Sinar Pagi (17/02).
Widia (38), warga Dusun Ciakar, Desa Pasawahan mengatakan, jalan alternatif menuju desanya, baik dari/ke Desa Kalijaya maupun Desa Banjar Anyar semuanya rusak parah.
“Padahal jalan Banjar Anyar, baru setahun di cor, tapi akibat pergeseran tanah, jalan jadi amblas dan menganga lebar, kami berharap atas nama warga, untuk segera diperbaiki…” Tegas Widia, penuh harap.