Pewarta : A Yaya Saputra
Koran Sinar Pagi, Kabupaten Ciamis
Jum’at (10/02/2017) benar benar hari yang naas bagi keluarga Iding (50), istri tercinta, Ibu dari anak anaknya, tak ada hujan tak ada angin, tewas tersambar petir.
Nene Sami (45), warga RT 39/18, Dusun Bebedahan, Desa Purwaharja, Kota Banjar, dihari itu sedang bekerja memotong padi di sawah milik H.Jaenal, di pesawahan Dusun Sukaharja, Desa Bangunharja, Kecamatan Cisaga.
Ada sekitar 15 orang disekitar sawah itu, yang sedang memanen/ memotong padi, cuaca masih cerah belum akan turun hujan, ketika tiba tiba sekitar pukul 14.30 petir menyambar dan menewaskan Nene Sami, saat itu juga.
Menurut Iding, suami Nene Sami, dirinya tidak menduga musibah itu akan menimpa istrinya, mengingat langit masih terang benderang.
Aef (47) seorang saksi mata, kepada Koran Sinar Pagi menuturkan, betapa ia sangat ngeri melihat kejadian itu; “Dudukuy (topi dari bambu) yang dipakai Ibu Nene, sampai hancur berserakan..” Terang Aef dengan wajah pucat.
