Pewarta Amsar Marbun.
Koran SINAR PAGI, Tapanuli Tengah, Kepala Badan Pembangunan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Tapanuli Tengah, Basyri Nasution, SP, mengatakan, pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, tahun anggaran 2017 mengucurkan dana belanja modal untuk seluruh SKPD sebesar 171 milliar.
Belanja modal yang ditetapkan perda No. 1 tahun 2017, tanggal 23 Januari 2017, sebesar 171 miliar rupiah itu dengan rincian, untuk Dinas Pendidikan Rp 24,8 Milliar, RSUD Pandan Rp 4,9 miliar, Dinas Kesehatan Rp 12 Milliar, Dinas PUD Rp 68 milliar, Perukim Rp 33 Milliar, Dinas Perhubungan Rp 700 Juta.
Lingkungan hidup Rp 5 milliar, Dinas Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana Rp 1,3 milliar, dinas pariwisata Rp 2,4 milliar, badan penanggulangan bencana Rp 1 milliar, Dinas Pertanian Rp 11 milliar, Dinas Kelautan Rp 1,4 milliar, Perindag Rp 4 milliar.
Menurut kepala BAPEDA Tapteng Basyri Nasution,SP, belanja modal untuk membangun para sarana dan insprastruktur yang menyentuh kepada kepentingan masyarakat.
Membangun irigasi, membangun jalan yang menghubungkan antar kecamatan dan desa dan membangun kantor kepala desa di Tapanuli Tengah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pelayan bidang pemerintahan terhadap masyarakat yang bermukim di desa.
Untuk membutuhi pelayan pemerintah desa ditahun anggaran 2017 ini akan dibangun kantor kepala desa sebanyak 60 kantor kepala desa dan kelurahan.
Tapanuli Tengah terdiri dari 20 kecamatan 159 Desa dan 56 kelurahan saat ini masih menyewa rumah penduduk menjadi kantor kelurahan dan kantor kepala Desa.
Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah secara bertahap membangun kantor kepala Desa dan Kantor kelurahan, tandas Basyri. Saat ini pemerintah pusat telah mengucur kan dana desa untuk membangun desa . Pada tahun 2018 dana desa Rp 1 milliar tentu kegiatan didesa semakin mendesak pada pelayanan pemerintah desa terhadap masyarakat di desa dan pengelolaan dana desa, kantor sangat dibutuhkan, ujar Basyri .
Menurut Kepala BAPEDA Tapteng Basyri Nasution,SP,bahwa pemerintah Kabupaten Tapanuli untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di daerah ini, sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah Propinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Pusat untuk mengucur kan dana APBD Propinsi dan dana APBN guna membangun Tapanuli Tengah, karena masih jauh tertinggal dari daerah lain di tanah air, harapnya.
Post Views: 505