Pewarta : Wartono SP
Koran Sinar Pagi, Kabupaten Ciamis
Peraturan baru PSSI tentang standar sertifikat Pelatih, rupanya berimbas pada tim peserta Divisi Utama Liga Indonesia 2017, Persatuan Sepak Bola Galuh Ciamis (PSGC), Heri Rafni Kotari sang arsitek, sesuai aturan tidak bisa lagi duduk di kursi kepelatihan.
Kepada Koran Sinar Pagi (01/02), di kediamannya di Jalan Jendral Sudirman, Ciamis, Coach Heri, membenarkan hal tersebut.
Heri Rafni Kotari, adalah pelatih yang berhasil membawa tim PSGC ke Divisi Utama, tim yang awalnya berlaga di kompetisi Divisi 3.
Heri Rafni, saat ini adalah pelatih dengan sertifikat A Nasional, sedangkan peraturan baru PSSI, tim peserta Divisi Utama harus memakai pelatih, minimal bersertifikat B AFC.
Menurut isu yang berkembang, PSGC akan mengontrak, pelatih asal Brazil, Antonio Carlos De Melo, menggantikan Heri Rafni Kotari.
Sedangkan Heri Rafni, akan menduduki jabatan baru sebagai Direktur Tekhnik.
Carlos De Melo, pelatih bersertifikat A Brazil, memiliki persyaratan lebih dari cukup untuk menukangi PSGC, mengingat standar kepelatihan di Brazil kualitasnya di akui FIFA.
Saat masih menjadi pemain, Carlos De Melo bersama Jacksen F Tiago, pernah malang melintang di persepakbolaan Indonesia di dekade 90 an, diantaranya memperkuat tim Persebaya Surabaya.
Menanggapi hal itu, Heri Rafni Kotari menjelaskan, untuk pelatih penggantinya, masih belum fiks, segala kemungkinan masih bisa terjadi.
“Belum ada pertemuan resmi antara fihak kita (PSGC) dengan Carlos, baru sebatas pembicaraan telpon,” ujar Heri Rafni, menjelaskan.