Sabtu, Desember 7, 2024

Dana Bantuan Gubernur Diduga Digunakan Untuk Membayar Honor Perangkat dan Lembaga Desa

Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Garut

Bantuan Gubernur Jawa Barat, untuk Inpratruktur Pedesaan (IP) tahun 2016, diKabupaten Garut, sudah terealisasi sebesar Rp.50 juta/desa yang ersebar di 42 kecamatan.

Bantuan tersebut dimanfaatkan oleh berbagai desa pada pembangunan infrastruktur, seperti perbaikan kantor desa, kirmir, jalan lingkungan dan lainnya, namun ada juga yang diduga tak diterapkan sesuai peruntukannya.

Seperti hal nya yang terjadi di Desa Wanakerta Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, salah satu sumber menyebutkan, walaupun Desa Wanakerta sudah mendapat dana IP bantuan gubernur tersebut, namun hingga kini belum juga diterapkan, sementara desa lain yang ada di Kecamatan Cibatu ada yang mencapai 80 persen bahkan ada yang sudah selesai pelaksanaan, sementara dana bantaun gubernur untuk Desa Wanakerta tahun 2016, malah dipergunakan untuk renovasi kantor desa.

Jenal, Sekretaris Desa Wanakerta menerangkan, dana bantuan gubernur tahun 2016, memang diperuntukan bagi renovasi kantor desa, sesuai surat ajuan yang dilayangkan tahun 2015 lalu,”Dana Bantuan Gubernur Jawa Barat tahun 2016 itu pengajuannya memang untuk renovasi kantor desa,” terangnya saat dihubungi melalui ponselnya oleh wartawan Koran Sinar Pagi.

Dia mengakui, hingga saat ini belum ada pengerjaan renovasi di kantor desanya. menurutnya hal itu atas kebijakan kepala desa,”Saya tidak tahu apa-apa terkait pelaksanaan renovasi kantor desa itu, “ papar Jenal.

Saat disinggung dugaan dana itu belum dilaksanakan pembangunan karena dipakai membayar perangkat dan lembaga desa, Sekdes menegaskan, hal itu menjadi kewenangan kepala desa dan dirinya tak memiliki kebijakan,”Itu urusan kades,” tegasnya.

Ditempat terpisah salah satu perangkat desa yang enggan disebut jati dirinya mengaku sudah menerima honor hingga akhir tahun 2016.”Setiap bulannya saya lancar menerima honor, kendati Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pemkab Garut belum cair, yang 20 persen lagi tahun 2016, saya tidak mengetahui dari mana kepala desa memperoleh dananya,” ucapnya, saat dihubungi via ponselnya, Minggu (15/01) oleh Koran sinar pagi.

Dari pantauan wartawan Koran SINAR PAGI dilapangan, hingga saat ini tidak ada tanda-tanda pembangunan renovasi kantor desa akan segera dilaksanakan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru