Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Garut
Ruas jalan kabupaten yang kewenangan perawatannya ada pada dinas terkait, di beberapa lokasi seolah tak bertuan, ruas jalan tersebut dibiarkan dalam kedaan rusak dan berlubang bahkan hingga tampak tanah merahnya.
Salah satunya Jalan Kabupaten yang ada diwilayah Kecamatan Malangbong, Desa Cilampuyang, jalan sepanjang 2,4 Km kini tengah keadaan rusak parah, selain hingga terlihat tanah,”Di sepanjang jalan tersebut tak terlihat pembangunan kirmir drainase, sehingga dimusim penghujan air meluber ke jalan, akibatnya jalan menjadi cepat rusak, padahal jalan tersebut sering dilalui kendaraan pemerintah untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),”demikian di katakan Dadang, Kades Cilampuyang pada Koran Sinar Pagi, Kamis (12/01).
” Jalan milik kabupaten antara perapatan jalan provinsi hingga Cinapel seluruhnya sepanjang 3,4 Km dan baru diaspal dengan hot mix 1 Km saja pada tahun 2015 lalu dan kini akan rusak kembali,” terangnya.
Menurut Dadang, rusak kembalinya jalan yang sudah di hotmix akibat tidak dibangunnya kirmir saluran air, sehingga air meluber kejalan dan serapan air jalan, ucapnya.
Dia mengaku sudah membuat laporan dan pengajuan tentang kondisi jalan tersebut kepada dinas terkait agar segera mendapat perbaikan, mengingat jalan tersebut sering dilalui kendaraan besar, seperti kendaraan pengangkut sampah dan pengangkut ternak ayam.
Dadang berharap jalan Kabupaten tersebut cepat diperbaki, agar penguna jalan lebih lancar melakukan perjalanan khususnya warga desa Cilampuyang umumnya pengemudi lainnya,”Mudah-mudahan tahun ini diperbaiki jalan rusak sepanjang 2,4 Km tersebut,” pungkasnya.