Minggu, April 27, 2025

Gubernur Irianto Lambrie Perjuangkan Sarana dan Prasarana Air Bersih di Kaltara

Pewarta : Abd Haris
Koran SINAR PAGI, Kaltara

Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie, terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana air bersih di wilayahnya, berkaitan dengan hal tersebut, suplai listrik ke IPA dengan kapasitas produksi 20 liter per detik itu pun sudah dipersiapkan PT PLN Area Berau.

Awal tahun 2017 mendatang masyarakat Sabanar dan sekitarnya seperti Selimau I, II, III, PKPMT, dan Sengkawit direncanakan sudah bisa menikmati distribusi air bersih dari IPA yang dibangun menggunakan APBN itu. Tak hanya IPA di daerah Sabanar Lama yang akan difungsikan, IPA di Kilometer 12 poros Tanjung Selor-Tanjung Palas Timur yang berkapasitas 80 liter per detik pun, akan diuji coba.

IPA yang dibangun Pemkab Bulungan dan membutuhkan pasokan listrik sekira 110 KvA itu, dapat memenuhi kebutuhan air bersih hingga di Desa Bumi Rahayu dan sekitarnya, “Pembangunan sarana dan prasarana air bersih ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat, selain listrik, karena itu, sarana dan prasarana yang sudah dibangun harus difungsikan sebagaimana mestinya,” kata Gubernur.

Ke depan, lanjut Gubernur, pembangunan sarana dan prasarana air bersih terus diperjuangkan ke pemerintah pusat, terutama untuk daerah-daerah yang hingga saat ini belum menikmati distribusi air bersih dari instalasi pengolahan. “Beberapa program lanjutan IPA seperti di Long Bawan menjadi 15 Desa dan Tulin Onsoi menjadi 12 Desa,” sebutnya.

Sementara Long Nawang yang masih belum memiliki IPA, Kementerian PUPR akan menambah filter untuk memperbaiki kualitas air yang dikonsumsi masyarakat. Sebab, masyarakat masih memanfaatkan aliran air sungai untuk kebutuhan sehari-harinya,“Pemerintah Pusat akan membangun instalasi pengolahan agar airnya memenuhi standar layak konsumsi,” tambahnya.

Gubernur juga menyampaikan, pemerintah pusat akan membangun IPA 50 liter/detik di Gunung Seriang. Sedangkan di Mentarang, Kabupaten Malinau, akan dibangun IPA 40 liter/detik. Ke depannya.

Menurutnya Kementerian PUPR pun mulai menerapkan di beberapa daerah Kabupaten Nunukan dan Malinau dengan menggunakan sistem hybrid tenaga matahari dengan mikrohidro sirkulasi sehingga dihasilkan energi 24 jam untuk kebutuhan listrik di instalasi SPAM dengan biaya produksi murah,”Masyarakat bisa memperoleh air bersih dengan harga yang terjangkau. Informasinya saat ini sedang dipasang di Long Bawan dan Long Layu, Nunukan, serta akan dilanjutkan pada tahun 2017 mendatang di Tulin Onsoi dan Long Nawang, Malinau. Model ini dapat juga dikembangkan untuk rumah di daerah yang tidak terjangkau listrik PLN dan bisa menghemat pemakaian listrik per bulannya,” jelasnya.

Diakui Irianto, masih banyak lagi inovasi-inovasi yang dikembangkan dan mulai diaplikasikan di lapangan seperti pembuatan precast siphon untuk crossing sungai dan cikal bakal pemasangan pipa bawah laut Sekatak – Tarakan yang diterapkan di Sungai Buaya, Tanjung Selor dengan menghemat pipa sepanjang 7 kilometer. Sebelumnya, di 2015 lalu, juga dialokasikan anggaran untuk mengkaji SPAM regional, bahkan kerja sama tersebut sudah ditandatangani antara Pemkab Bulungan, Pemkot Tarakan, dan Pemprov Kaltara. Selain itu, di wilayah lain seperti Pulau Bunyu, Sebatik juga diupayakan kebutuhan air bersih dapat terpenuhi.

Berdasar informasi yang diperoleh Gubernur dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tahun depan, ada alokasi anggaran sebesar Rp.47 miliar untuk pembangunan sarana dan prasarana air bersih. Anggaran tersebut, di antaranya untuk pemasangan jaringan pipa air bersih di Kabupaten Bulungan dan Malinau. Selain itu, juga pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) di Long Nawang, Kecamatan Kayan Hulu, Malinau, “Semoga ke depannya semua masyarakat kita bisa menikmati distribusi air bersih dari instalasi pengolahan,” kata Gubernur.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru