Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Garut
Deras dan tingginya intensitas hujan yang mengguyur kawasan Kabupaten Garut saat ini, mengakibatkan longsornya jalan raya dibeberapa tempat di wilayah Garut selatan.
Dengan kondisi kultur tanah yang labil dan tebing yang tinggi diwilayah selatan menjadi salah satu faktor terjadinya longsoran, beruntung longsornya beberapa tebing yang tepat berada dipinggir jalan tersebut tidak berakibat fatal terhadap kelancaran transportasi, sehingga penguna jalan masih bisa menggunakan jalur jalan tersebut untuk beraktifitas, hal tersebut berkat antusiasme warga yang dengan sigap segera membersihkan material longsoran.
Namun disalah satu lokasi longsoran jalan yakni di wilayah Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut wilayah selatan, sudah beberapa bulan jalan yang longsor dibiarkan tanpa perbaikan oleh dinas terkait. Pembersihan material longsoran jalan raya dilokasi yang satu ini tak bisa dilakukan warga karena lokasi longsoran berupa jurang yang terjal hampir setengah bahu jalan yang panjangnya mencapai 20 meter, akibatnya pengguna jalan terutama roda empat harus sabar mengantri untuk bisa melewati lokasi tersebut.
Asep, salah (40) satu warga Kecamatan Banjarwangi membenarkan banyak terjadi longsoran tebing jalan di daerahnya, namun bisa cepat diatasi oleh warga dengan menyingkirkan material longsorannya, tidak seperti yang satu ini, karena longsorannya merupakan tebing jurang, sehingga harus dilakukan oleh pihak dinas PU Bina Marga Kabupaten Garut,”Kalau longsoran tebing biasa bisa dibersihkan warga, namun longsoran yang ini tak bisa diatasi oleh warga, karena tebing jurang yang terjal, diperbaikinya harus oleh dinas terkait,” ucapnya.
Padahal menurut Asep, sebelum tebing jurang longsor pernah dibangun kirmir jalan, namun akibat drainase yang mampet air tumpah ke jalan menggerus kirmir jalan yang sudah dibangun tersebut, katanya, seraya berharap agar longsoran tebing jurang itu cepat diperbaiki agar lalu lintas kembali normal, tandasnya, Minggu (18/12) pada Koran Sinar Pagi.