Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Garut

Menejer PDAM wilayah Leuwigoong, Deden Muhaemin
Menejer PDAM wilayah Leuwigoong, Deden Muhaemin

Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Merta Kabupaten Garut, terus mengupayakan pasokan air untuk kebutuhan rumah tangga di Kabupaten Garut yang tersebar di beberapa Kecamatan, namun masih banyak terkendala dengan masih kecilnya cakupan debit air, salah satunya debit air di sumber mata air wilayah Kecamatan Leuwigoong.

“Saat ini sumber air hanya di suplay dari Kecamatan Banyuresmi, sehingga untuk pengembangan kepada konsumen PDAM di Kecamatan Leuwigoong tidak berkembang,” kata menejer unit PDAM Leuwigoong, Deden Muhaemin.

Menurutnya, pelanggan PDAM di wilayah Kecamatan Leuwigoong ada sekitar 700 kk, dari dua desa,”Kami baru dapat melayani konsumen dari dua desa sebanyak 700 kk yang menggunakan air dari PDAM, dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Leuwigoong,” ucap Deden pada Koran Sinar Pagi Rabu (14/12) di kantornya

Masih menurut Deden, akibat debit air yang kecil, upaya pengembangan konsumenpun menjadi sulit dilakukan,”Penyaluran air saat ini baru 6 liter/detik yang disuplay dari PDAM dengan sumber mata air yang ada di Kecamatan Banyuresmi, sehingga hal ini akan menghambat dalam upaya pengembangan,” tegasnya.

Deden berharap, tahun depan pasokan air dari Banyuresmi akan bertambah volumenya, sehingga pengembangan dapat terealisasi, tidak seperti saat ini yang baru dapat memenuhi sasaran rumah tangga di desa Leuwigoong dan desa Sindangsari,”Sementara ini pengajuan pendaftaran berlangganan terus bertambah, namun karena terkendala debit air, sehingga tidak dapat terlayani,” terangnya.

Kendati terkendala debit air, kedepan pihaknya berencana dapat melayani pelanggan hingga ke Kecamatan Cibiuk.