KORAN SINAR PAGI ( BANDUNG) GUBERNUR PROVINSI JAWA BARAT, H. AHMAD HERYAWAN LC, MEMAPARKAN TENTANG TUJUAN LOMBA POSYANDU DAN OLIMPIADE KADER POSYANDU PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016. YANG DILAKSANAKAN DI HARI JUM’AT 18 NOVEMBER 2016 BERTEMPAT HOTEL APITA KABUPATEN CIREBON
DALAM SAMBUTANNYA, GUBERNUR MENJELASAKN TENTANG FUNGSI PERAN, HARAPAN DAN KEMAJUAN POSYANDU DI PROVINSI JAWA BARAT. POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU ), SEBAGAI SALAH SATU LEMBAGA KEMASYARAKATAN YANG DIBENTUK DARI, OLEH DAN UNTUK MASYARAKAT MENJADI SALAH SATU WAHANA YANG STRATEGIS DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN DAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT TERUTAMA DALAM KAITANNYA DENGAN UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT. POSYANDU YANG DIKELOLA DARI, OLEH, UNTUK, DAN BERSAMA MASYARAKAT, TELAH DAPAT MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT SERTA MEMBERIKAN KEMUDAHAN KEPADA MASYARAKAT DALAM MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN, DALAM RANGKA MEMPERCEPAT PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANGKA KEMATIAN BAYI.
SEJALAN DENGAN INI PENINGKATAN KINERJA POSYANDU MELALUI REVITALISASI POSYANDU YANG DIGAGAS OLEH PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT BESERTA ELEMEN MASYARKAT LAINNYA DAN TERUTAMA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI JAWA BARAT, TELAH MENUNJUKKAN PERKEMBANGAN POSITIF, YANG DITANDAI DENGAN MENINGKATNYA PERSENTASE POSYANDU YANG BERSTRATA PURNAMA DAN BAHKAN MANDIRI, SERTA SEMAKIN BERKURANGNYA POSYANDU YANG BERSTRATA MADYA DAN BAHKAN PADA GILIRANNYA TIDAK ADA LAGI POSYANDU YANG BERSTRATA PRATAMA.
PENINGKATAN STRATA POSYANDU DIMAKSUD TENTUNYA MENGGAMBARKAN PENINGKATAN PERAN DAN FUNGSI POSYANDU DALAM UPAYA MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT, WALAUPUN TENTUNYA MASIH PERLU TERUS DI DITINGKATKAN MELALUI UPAYA YANG DILAKUKAN OLEH SELURUH PEMERINTAH DAERAH, MELALUI PROGRAM DAN KEGIATAN BERBAGAI SKPD TERKAIT DAN OLEH KARENANYA KOORDINASI, DALAM RANGKA PEMBINAAN DAN FASILITASI YANG BERKAITAN DENGAN FUNGSI DAN KINERJA POSYANDU HARUS TERUS KITA TINGKATKAN BAIK KUANTITASNYA MAUPUN KUALITASNYA.
DALAM PERKEMBANGANNYA, POSYANDU TIDAK HANYA DILAKSANAKAN DALAM RANGKA MENANGANI PENYEBAB LANGSUNG PADA KEMATIAN BAYI DAN KEMATIAN IBU, TETAPI JUGA DIJALANKAN DALAM RANGKA MENANGANI PENYEBAB TIDAK LANGSUNG YANG BERKAITAN DENGAN KEMATIAN BAYI DAN IBU DIMAKSUD, YANG DIANTARANYA BERKENAAN DENGAN PENDIDIKAN DAN EKONOMI. SELANJUTNYA SEIRING DENGAN TUNTUTAN DAN PERKEMBANGAN CAKUPAN PELAYANAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN IBU DAN ANAK, MAKA DIHARAPKAN POSYANDU JUGA DAPAT MENJADI FASILITATOR TERHADAP PENINGKATAN KESADARAN ATAS PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN HAK-HAK PEREMPUAN DAN ANAK.
GUNA MEWUJUDKAN POSYANDU YANG MAMPU MELAKSANAKAN KEGIATAN POKOK DAN BERBAGAI KEGIATAN LAINNYA SECARA TERINTEGRASI, MAKA DIPERLUKAN SUMBER DAYA MANUSIA POSYANDU YANG MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK MENJALANKAN FUNGSI POSYANDU. SELAIN DARI ITU PERLU PULA KEMAMPUAN MENJALIN KERJASAMA DENGAN TOKOH MASYARAKAT DAN MENGEMBANGKAN KEMITRAAN DENGAN SEGENAP UNSUR YANG ADA DI DAERAH, SEHINGGA KEMAMPUAN POSYANDU SEMAKIN MENINGKAT. SUMBER DAYA MANUSIA POSYANDU DIMAKSUD ADALAH PENGURUS DAN KADER POSYANDU YANG MENJALANKAN SELURUH AKTIVITAS KEGIATAN DI POSYANDU DAN MENGKOMUNIKASIKANNYA DENGAN SEGENAP PEMANGKU KEPENTINGAN YANG ADA.
DARI HASIL PENDATAAN TERAKHIR, DAPAT DIKETAHUI BAHWA JUMLAH KADER POSYANDU SUDAH CUKUP, WALAUPUN DISTRIBUSINYA BELUM MERATA, SEHINGGA MASIH TERDAPAT POSYANDU YANG BERSTRATA PRATAMA. DEMIKIAN PULA HALNYA DENGAN KUALIFIKASI YANG DIBUTUHKAN, SERINGKALI SEBAGAI AKIBAT DARI ADANYA DROP OUT (DO) KADER DAN KURANGNYA MINAT MASYARAKAT UNTUK MENJADI KADER MAKA KUALIFIKASI KADER POSYANDU KURANG MEMENUHI KETENTUAN. SELAIN DARI ITU DROP OUT KADER POSYANDU JUGA SERINGKALI DISEBABKAN OLEH KETIDAK MENGERTIAN PARA PENGAMBIL KEBIJAKAN DI TINGKAT DESA, SEHINGGA PADA SAAT TERJADI PENGGANTIAN KEPEMIMIPINAN SERINGKALI DISERTAI DENGAN PEMBERHENTIAN PENGURUS DAN KADER POSYANDU.
DEMIKIAN PULA HALNYA DENGAN KEBERADAAN POKJA POSYANDU DESA, YANG BELUM MENUNJUKKAN PERAN YANG OPTIMAL DALAM MENGGERAKKAN PARTISIPASI MASYARAKAT, YANG DAPAT DILIHAT DARI MASIH RENDAHNYA STRATA POSYANDU MANDIRI, YANG BARU MENCAPAI SEKITAR 19 % DARI 50.369 POSYANDU DI JAWA BARAT. HAL TERSEBUT MENGINDIKASIKAN BAHWA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM POSYANDU MASIH PERLU TERUS DIGALAKAN.
BERKENAAN DENGAN HAL-HAL SEBAGAIMANA DIURAIKAN DIATAS, MAKA DALAM RANGKA PENINGKATAN KINERJA POSYANDU YANG MELIBATKAN BERBAGAI KOMPONEN DAN ELEMEN DI SEMUA LINI, DILAKUKAN PROGRAM REVITALISASI POSYANDU, YANG MENJADI BAGIAN DARI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013-2018. HAL INI BERARTI BAHWA REVITALISASI POSYANDU MERUPAKAN KOMITMEN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT UNTUK SELALU MENDUKUNG UPAYA PENINGKATAN FUNGSI DAN KINERJA POSYANDU, YANG MERUPAKAN KELANJUTAN DARI UPAYA PADA RPJMD PROVISI JAWA BARAT TAHUN 2009-2013.
PROGRAM DAN KEGIATAN REVITALISASI POSYANDU, DI DALAMNYA MEMUAT KEGIATAN UPAYA PENINGKATAN SARANA PRASARANA, PENINGKATAN KAPASITAS KADER DAN POKJA POSYANDU DESA, KAMPANYE GERAKAN POSYANDU DAN PENDAMPINGAN KADER POSYANDU, YANG KESELURUHANNYA DITUJUKAN UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS KELEMBAGAAN POSYANDU, SEHINGGA POSYANDU DAPAT MENJALANKAN FUNGSINYA DENGAN BAIK.
DALAM KAITANNYA DENGAN UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, MAKA BERBAGAI PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM RANGKA REVITALISASI POSYANDU, PADA DASARNYA MENDORONG UNTUK TERWUJUDNYA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN KEMANDIRIAN DESA DAN OLEH KARENANYA PENGEMBANGAN POSYANDU PADA GILIRANNYA HARUS MENJADI SEMANGAT DAN TANGGUNG JAWAB DESA SEBAGAIMANA DIAMANATKAN DALAM UNDANG-UNDANG DESA DAN PERATURAN PELAKSANAANNYA.
HAL INI PENTING UNTUK TERUS DIINGATKAN KARENA POSYANDU YANG MENJADI BAGIAN DARI KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA, MEILIKI ARTI YANG SANGAT PENTING DALAM PEMBANGUNAN SUMBERDAYA MANUSIA. TERLEBIH KETIKA KITA MELIHAT POSTENSI YANG SANGAT BESAR UNTUK DAPAT MENGEMBANGANKAN PELAYANAN DI POSYANDU, SEHINGGA MAMPU MENJADI PUSAT INFORMASI DAN KONSULTASI DALAM RANGKA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA KHUSUSNYA IBU DAN ANAK, YANG SERING DIISTILAHKAN SEBAGAI PUSEUR KAUTAMIAN.
KEGIATAN LAINNYA DALAM RANGKA REVITALISASI POSYANDU, ADALAH PENDAMPINGAN KADER POSYANDU. YANG DILAKSANAKAN SEBAGAI KELANJUTAN DARI PROGRAM PADA TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA. KEGIATAN PENDAMPINGAN KADER POSYANDU DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBERIKAN PENDAMPINGAN BAGI KADER POSYANDU DALAM RANGKA UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER POSYANDU SERTA DAPAT MENGKOMUNIKASIKAN KEGIATAN POSYANDU DENGAN SELURUH PEMANGKU KEPENTINGAN POSYANDU DI TINGKAT DESA DAN KECAMATAN.
SELAIN DARI ITU MELALUI PENDAMPINGAN KADER POSYANDU, DIHARAPKAN JUGA DAPAT MEMPERKUAT KINERJA POKJANAL POSYANDU PADA SETIAP JENJANGNYA. HAL INI MENGINGAT BAHWA PENDAMPING KADER POSYANDU JUGA DAPAT MEMBANTU MELAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM REVITALISASI POSYANDU DAN PENINGKATAN KINERJA SISTEM INFORMASI POSYANDU.
KEGIATAN LAINNYA YANG JUGA PENTING DALAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN POSYANDU DI PROVINSI JAWA BARAT, ADALAH LOMBA POSYANDU DAN OLIMPIADE KADER POSYANDU, YANG MERUPAKAN AJANG UNTUK DAPAT MENGETAHUI PERKEMBANGAN POSYANDU DI JAWA BARAT. OLEH KARENANYA LOMBA POSYANDU DAN KADER POSYANDU, DILAKSANAKAN SECARA BERJENJANG, MULAI DARI TINGKAT DESA, KECAMATAN, KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI.
SELAIN DARI ITU LOMBA POSYANDU DAN KADER POSYANDU, JUGA MERUPAKAN MEDIA UNTUK MEMOTIVASI PRESTASI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN POSYANDU DALAM MENGEMBANGKAN KIPRAHNYA DI POSYANDU, SEHINGGA PADA GILIRANNYA AKAN TUMBUH POSYANDU YANG BERKUALITAS BAIK DI JAWA BARAT. BERKENAAN DENGAN HAL TERSEBUT, MAKA LOMBA POSYANDU JANGAN HANYA DIMAKNAI SEBAGAI AJANG MENCARI KEJUARAN BELAKA, TETAPI SEYOGIYANYA MEMILIKI ARTI YANG LEBIH LUAS DALAM RANGKA PEMBINAAN KUALITAS POSYANDU.
DISISI LAIN, IR. H. KOESMAYADIE, KEPALA BPMPD PROVINSI JAWA BARAT, MENJELASAKN TENTANG TUJUAN KEGIATAN GRAND FINAL LOMBA POSYANDU DAN OLIMPIADE KADER POSYANDU. DIANTARANYA UNTUK MEMOTIVASI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DAN KADER POSYANDU UNTUK TERUS MENGEMBANGKAN PRESATASINYA DALAM RANGKA PENGEMBANGAN POSYANDU DI JAWA BARAT. DAN MENDAPATKAN POSYANDU TERBAIK TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT YANG AKAN MEWAKILI JAWA BARAT DI TINGKAT NASIONAL
