Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Garut

Pembangunan infrastrutur desa gencar dilaksanakan di tiap tiap desa, hal itu tiada lain untuk meningkatkan pembangunan desa, baik sumber anggaran Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat desa maupun Alokasi Dana Desa (ADD) dari pemerintah daerah.
Halnya di desa Karanganyar Kecamatan Leuwigoong Kabupaten Garut, untuk dana desa kini dilaksanakan dengan pembangunannya merabat jalan desa dan Tembok Penahan Tanah jalan desa yang ada di dua kepunduhan
Kepala desa Karanganyar, Asep Mulyana mengatakan skala prioritas untuk bantuan anngran Dana Desa kini dipergunakan untuk pembangunan rabat beton dan tembok penahan tanah jalan desa.Hal itu dilakukan mengingat pentingnya jalan untuk lancarbnya tranfortasi di desanya, untuk meningkatkan penghasilan pertanian di masyarakatnya
Lebih jauh Asep menerangkan bahwa jalan desa di desanya mencapai 7 KM, dengan penduduk mayoritas petani.
” Yang paling utama membangun jalan desa dulu, sehingga masyarakat memakai jalan lancar tak ada kendala, agar mudah memengangkut hasil panen dan murah onghkos angkut kalau jalan itu bagus,” ucapnya.
Kades Karanganyar menegaskan jalan desa yang baru dibangun kali ini baru mencapai tujuh puluh persen yang dilaksanakan, karena tak cukup anggarannya, mengingat jalan desa cukup lumayan panjang.” Tahun depan kami akan lanjutkan pembangunan rabat dan TPT jalan desa agar sepat slesai seluruhnya.Dan dananya menggunakan bantuan dari Dana desa anggaran dari pemerintah pusat, “ paparnya.
Sementara dana desa disamping pembangunan infrastruktur digunakan program pemberdayaan seperti pelatihan untuk peningkatan kapasitas pos yandu, desa siaga, MUI, karang taruan dan PKK, tandas Asep diruang kerjanya pada Koran Sinar Pagi, Kamis (24/11).
Dia menambahkan untuk Alokasi Dana Desa bantuan dari pemerintah daerah direalisikan pembangunannya di masyarakat dilingkungan RW dan RT, untuk membangun jalan lingkungan dan MCK dan kini tengah rampung dilaksanakan baik dana desa maupun alokasi dana desa, pungkasnya.