Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Garut
Sampah yang berserakan disepanjang pinggir jalan kabupaten jalur Cibatu Bandrek yang terletak di Desa Padasuka Kecamatan Cibatu Kabuapten Garut, dibiarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Garut, sehingga mencemari kebersihan lingkungan, jika hal ini dibiarkan, dikhawatirkan akan menimbulkan wabah penyakit yang akan mengancam warga sekitarnya.
Kepala Desa, anggota koramil Cibatu dan perangkat Desa Padasuka berinisiatif membersihkan lalu membakarnya, hal tersebut dilakukan untuk mencegah wabah penyakit dari jentik nyamuk dan juga menghalau bau tak sedap dilokasi sekitar tumpukan sampah, kata Kepala Desa Padasuka, Sholehah Ghina Gunawan, S.Pd.I.
Dikatakannya, tumpukan sampah tersebut hingga kini tak mendapat perhatian dari Dinas Lingkungan Hidup, dia pun menyayangkan terhadap sikap dinas terkait yang tetap tak mau menariknya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) walaupun tumpukan sampah semakin bertambah setiap harinya.
“Dari Dinas Lingkungan Hidup Kabuapaten Garut, pernah datang melihat tumpukan sampah di jalan Kabupaten ini, namun tak mau menariknya, mereka beralasan sampahnya basah maka dibiarkan.” Papar Kades Padasuka.
Ghina menegaskan warga desa Padasuka tak pernah membuang sampah ditempat tersebut, “Warga kami tidak pernah membuang sampah dilokasi tersebut, ini ulah masayarat luar yang sengaja membuang sampah ditempat itu, sekalian akan pergi belanja ke pasar,” tandasnya pada Koran Sinar Pagi, Senin (21/11).
Sementara Camat Cibatu, Mekarwati mengatakan pihaknya pernah berkordiansi dengan pihak dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, untuk membersihkan sampah tersebut, namun pembersihan sampah dilokasi itu tak maksimal hingga menumpuk kembali, selanjutnya dia melakukan koordinasi dengan Kades Padasuka untuk penangani sampah itu, dan melakukan pembersihan dengan swadaya.
“Hari ini kades Padasuka, perangkatnya dibantu Babinsa Padasuka membersihkan tumpukan sampah yang ada dilokasi desa padasuka dan membakarnya, terdapat beberapa titik tumpukan sampah yang harus ditangani,” ucap Camat Cibatu, pada Koran Sinar Pagi melalui telepon selulernya Senin (21/11).