Pewarta : Abd Haris
Koran SINAR PAGI, Kaltara

Dalam kesempatan tersebut Irianto juga meresmikan secara simbolis pengoperasian pelayanan listrik di perbatasan yaitu pengoperasian 24 jam sistem kelistrikan di tiga daerah di Kabupaten Nunukan yakni Sebuku, Tulin Onsoi dan Atap. Kurang lebih 2.200 rumah tangga akan dialiri listrik dengan kapasitas sebesar 850 Kilo Watt dari PLTD di tiga daerah tersebut.Persemian secara simbolis ditandai dengan penekanan tombol lampu dan sirene bersama antara Irianto bersama unsur pejabat terkait lainnya.

“Saya Sangat berterima kasih kepada Pihak PLN dan menyambut dengan gembira pengoperasian pelayanan listik 24 jam di sebuku,Tulin Onsoi dan satu desa di Kecamatan Sembakung, Desa Atap,” ujarnya. Irianto melanjutkan bahwa ini merupakan sebuah berita gembira bagi warga pedalaman di 3 Kecamatan di Nunukan tersebut dan merupakan bukti keseriusan pemerintah membangun Kaltara.

“Sebelumnya, sebagian besar wilayah tersebut hanya menerima aliran listrik kurang lebih 12 jam perhari. Bisa dibayangkan betapa sulitnya hidup di era modern ini tampa listik. Dengan adanya penambahan daya saat ini PLN mampu melayani 10 desa dari tiga kecamatan itu selama 24 jam. Ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat,” lanjutnya. Irianto berharap peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kaltara khususnya didaerah perbatasan dapat terus ditingkatkan secara maksimal.

“ Mari bersama-sama kita jadikan Kaltara ini sebagai rumah yang nyaman untuk dihuni dan masyarakat didalamnya dapat hidup sejahtera,” ungkapnya. Tak hanya itu, beberapa desa di Kecamatan Sei Menggaris mendapatkan penambahan pasokan listrik hingga mampu melayani masyarakat selama 12 jam yang sebelumnya hanya 6 jam. Selanjutnya, pelayanan diupayakan menjadi 24 jam. “Pelayanan ke masyarakat bakal lebih dimaksimalkan lagi, mulai dari 6 jam menjadi 12 jam dan dari 12 jam menjadi 24 jam,” ujarnya.