Pewarta : Jeky ES
Koran SINAR PAGI, Sumedang,-
Jalan Ujung jaya yang letaknya dimulai dari prapatan dekat Kantor Desa Ujung jaya membentang hingga ke arah Kertajati Majalengka sepanjang 4 km segera diperbaiki.
Jalan yang sebelumnya mendapat reaksi masyarakat karena rusak parah akibat beberapa waktu lalu dilintasi mobil dan alat berat saat pengerjaan tol Cipali itu rupanya membuat warga geram hingga akhirnya mengadakan audensi ke Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Sumedang karena belum juga ada perbaikan.
Ujungnya di bulan Oktober ini perbaikan jalan segera diperbaiki tetapi perbaikan jalan itu hanya sepanjang 200 meter dari total 4000 meter. Menurut sebuah informasi yang masuk ke Koran Sinar Pagi untuk memperbaiki jalan itu dibutuhkan anggaran sekitar Rp 6 milyar namun kenyataanya baru terealisir Rp 600 jutaan hingga pengerjaanya baru cukup sepanjang 200 meter saja.
Terkait hal itu Camat Ujung jaya Asep A Junaedi saat ditemui di Kantor Kecamatan Ujung jaya (Kamis, 27/10) membenarkan jika memang saat ini jalan tersebut sedang dilakukan perbaikan namun anggaranya hanya cukup untuk 200 meter saja yakni sebesar Rp 600 juta.
“ Memang pekerjaan perbaikan sedang dilaksanakan namun anggaran yang turun cuma Rp 600 jutaan dan itu hanya cukup untuk memperbaiki sepanjang 200 meter saja dari kebutuhan 4000 meter atau 4 kilometer”, ujar Asep A Junaedi di ruang kerjanya.
Sehingga untuk memenuhi tututan warga yang ingin jalan itu segera diperbaiki keseluruhan maka Asep beserta jajaranya berusaha keras untuk mewujudkan keinginan warga dengan cara menggalang dari beberapa perusahaan yang ada dilingkungan Kecamatan Ujung jaya.
Alhasil dari usahanya itu sekarang jalan tersebut diluar yang 200 meter yang sedang dikerjakan pihak ke 3 saat ini sedang diperbaiki juga, “ Kami menggalang dana juga bantuan lain berupa material untuk perbaikan jalan itu dan alhamdulilah mereka (donatur-red) ada perhatianya hingga sekarang sudah bisa mengangkut batu sebanyak 40 truk dari kebutuhan 75 truk untuk memperbaiki yang rusak ”, ujar Asep lagi.
Dan terang Asep selanjutnya tiap truk sekali angkut perlu biaya Rp 500 ribu tetapi itu semuanya sudah dibuat RAB nya oleh dinas uptd di Ujung jaya.
“ Pokok nya jalan itu akan kami perbaiki semaksimal mungkin sesuai dengan tuntunan masyarakat”, terang Asep yang sebelumnya menjadi camat di Buah dua itu.
Terkait hal itu menurut keterangan anggota DPRD Sumedang yang juga tinggal di Ujung jaya, Jajat Wijaya, SE dari Komisi B saat dikonfirmasi melalu handphone oleh Koran Sinar Pagi membenarkan jika anggaran jalan tersebut cuma sebesar Rp 600 juta an,” Betul saat ini anggaranya cuma terealisasi Rp 600 juta dari awalnya Rp 1,4 Milyar itu akibat adanya rasionalisasi anggaran“, terang jajat.
“ Namun warga jangan kahawatir karena di tahun anggaran 2017 jalan tersebut akan terus diperbaiki lagi karena sudah dianggarkan sekitar Rp 5 milyar an lebih sisa dari pekerjaan sekarang namun pastinya minimal Rp 2 milyar pasti cair untuk perbaikan jalan itu ”, ujar Jajat menegaskan.
Sementara itu dari keterangan beberapa warga yang berhasil ditemui Koran Sinar pagi saat memantau lokasi jalan mengutarakana hal senada jika memang mereka berharap pemerintah segera melakukan perbaikan jalan, “ Dari dulu kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan karena jalan ini sangat diperlukan untuk kami dan sekarang sudah ada perhatianya kami cukup senang”, ujar warga yang melintas di lokasi jalan yang identitasnya tak ingin dipublikasikan itu.