Pewarta : avenk
Koran SINAR PAGI, Sukabumi
Terminal baru yang diberi nama Terminal KH. A Sanusi, baru saja diresmikan pengoperasiaannya, untuk mempermudah penguna jasa angkutan mengertahui berbai kondisi diterminal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) terminal Kota Sukabumi membuat program sistem informasi transportasi berbasis website.
“Dengan program ini bisa memudahkan masyarakat jika ingin mengetahui segala informasi transportasi di Terminal Tipe A Kota Sukabumi tersebut,” ujar Kepala UPT Terminal Tipe A KH. Ahmad Sanusi, Yuki Rachman Yunus, kemarin.
Nantinya dengan program ini, lanjut dia, masyarakat dengan mudah mengetahui jadwal keberangkatan dan kedatangan Bus, “Informasi seperti itu sudah tertera dari website Dinas Perhubungan Kota Sukabumi. Tinggal buka webnya, lalu cari jadwal tujuan keberangkatan. Ini akan lebih efektififkan waktu, sehinga pengguna jasa transportasi di terminal akan lebih mudah mengakses informasi mengenai kondisi di terminal,” katanya.
Kedepannya, lanjut dia, program ini akan dikembangkan melalui aplikasi yang tersedia di smartphone. Agar lebih mudah dirasakan langsung oleh masyarakat Kota Sukabumi, begitupun masyarakat luas.”Saat ini kami coba rinri jelasnya.
Saat ini di Terminal KH. A Sanusi data trayek kendaraan baik Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan jurusan Sukabumi-Bogor berjumlah 27 dan L300 (Colt mini) sebanyak 325, Kemudian Sukabumi-Tanggerang ada 33 bus, Sukabumi-Depok 58 bus, Sukabumi-Ciputat 31 bus, Sukabumi- Kp Rambutan 98 bus, Sukabumi-PuloGadung 10 bus, Sukabumi-Kalideres 31 bus, Sukabumi-Bekasi 19 bus, Sukabumi-Tanjung priok 22 bus, Sukabumi-Cikarang 20 bus, Sukabumi-Karawang 15 bus, Sukabumi-Merak 10 bus, dan Sukabumi-Lebak bulus 16 bus.
“Meski proses pemidahan ada sedikit bentrokan antara L300 bogoran dengan angkot 07 Sukabumi- Cibadak dan angkot 08 jurusan Sukabumi- Cisat. Alhamdulillah semuanya bisa ditangani dan disepakati bersama.Yakni L300 dari arah Bogor masuk langsung ke Cibolang menuju Terminal, sedangkan ke arah Bogor mereka masuk Jalan Cemerlang,” pungkasnya.
Terminal tipe A yang sekarang diberi nama Terminal KH. Ahmad Sanusi tersebut menelan anggaran puluhan miliar rupiah yang bersumber dari APBN dan APBD Kota Sukabumi.”Alhamdulillah sekarang bisa diselesaikan tahun ini dan dioperasikan hari ini (kemarin),” kata Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz, seusai peresmian Terminal KH Ahmad Sanusi, Jumat (28/10).
Mengenai pengelolaan, Muraz mengatakan, sementara ini, terminal yang berdiri atas lahan seluas hampir 7 hektare itu, masih dikelola Dinas Perhubungan setempat. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintah Daerah, mulai 1 Januari 2017 nanti, seluruh terminal tipe A akan diambil alih oleh pemerintah pusat.