Pewarta: Yohanes Jes Daniel
Koran SINAR PAGI, Klaten
Warga penghuni Kontrakan Puspita di Dusun Gudang RT 01 RW 09 Kel Sumberrejo Klaten digemparkan dengan meninggalnya salah satu penghuni kontrakan di kamar nomor 3. Kejadian itu di ketahui penghuni kontrakan lainnya pagi tadi pukul 06.00, karena mencium bau yang tidak sedap di sekitar kontrakan dan diketauhi berasal dari kamar nomor 3 yang di tempati oleh Bp Mulyanto 61 tahun warga Jamalan Kidul RT03 RW 11 Tonggalan Klaten Tengah.
Menurut warga masyarakat sekitar, korban tidak banyak bicara dan biasa hanya duduk di sekitar lokasi kontrakan korban Mulyanto 61 tahun sempat beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri namun sempat di selamatkan oleh dinas sosial dan sempat di rawat di rumah singgah milik dinas sosial kabupaten Klaten.
Selama di penampungan, pihak dinas sosial mengkonfirmasi keluarga korban akan tetapi pihak korban seolah menyerahkan Mulyanto kepada dinas sosial, hingga akhirnya oleh petugas dinas sosial di carikan kontrakan sesuai keinginan pihak keluarga. Korban di tampung di rumah singgah melebihi batas waktu yang di tentukan pemerintah yaitu selama 7 hari, namun karena terlepas dari masalah keluarga dan pihak dinas masih memediasi dengan pihak keluarga, korban di tampung hingga 12 hari sampai di pindahkan ke kontrakan atas keinginan keluarga ungkap Joko Petugas Pendamping Dinas Sosial Kabupaten Klaten kepada wartawan Sinar Pagi.
Pihak kepolisian dari Polres Klaten dan dokter dari Puskesmas Klaten Selatan melakukan otopsi di tempat kejadian dan menyatakan korban murni bunuh diri dengan menggantungkan leher menggunakan seutas tali plastic bukan karena kekerasan atau racun karena tidak ditemukan bekas luka kekerasan.
Hj Sutarni pemilik kontrakan tersebut menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi dari warga sesama kontrakan sudah 1 hari ini korban tidak keluar dari kamarnya, dan pengurus kontrakan ibu palupi membuka pintu kamar korban dan mendapati korban sudah meninggal dengan posisi duduk dengan leher yang terikat tali plastik yang di gantung korban di celah celah ventilasi udara. Dan saat ini korban sudah di bawa ke rumah keluarga untuk segera di makamkan sebagaimana mestinya.