Senin, Maret 24, 2025

Menjadi Sejarah, DPR RI & Ulama Demo Umaro BMKG: Terjadi Perubahan Cuaca Mendadak Saat Demo 4 November

Koran Sinar Pagi ( Jakarta)-, Aksi damai bela Islam berjalan lancar dan tertib, meski perwakilan umat Islam yang hendak bersilaturahim dan menyampaikan aspirasi langsung kepada Jokowi harus menelan kecewa karena Jokowi dengan berbagai alasan, menghindar untuk menemui perwakilan peserta aksi damai tersebut.

Sebelumnya, nampak dalam longmarch, dua singa parlemen yang juga aktivis 98, Fadli Zon dan Fahri Hamzah mendampingi Ketua Front Pembela Islam Habib M. Rizieq.

Kedua wakil rakyat ini berteriak

lantang mengkritisi Jokowi.

Dalam orasinya, Fahri Hamzah menampar Jokowi dengan pernyataan keras, bahwa Jokowi gagal memberikan keadilan penegakan hukum.

“Kenapa kalau tiba di saudara Ahok hukum menjadi tumpul, jelas dia membuang aset Sumber Waras. Namun ketika tiba pada Dahlan Iskan, Irman Gusman mereka langsung ditangkap,” ujar Fahri lantang dari mobil komando.

Senada dengan Fahri Hamzah, Fadli Zon juga menegur keras Jokowi yang mengabaikan suara rakyat.

“Apakah saudara Presiden masih belum mendengar umat Islam?”, tanya Fadli dengan suara lantang.

“Saudara Presiden yang terhormat dengarkanlah suara rakyat. Suara umat Islam itu sangat sederhana. Tegakkan hukum yang seadil-adilnya tidak ada boleh yang dilindungi di negara kita,” seru Fadli.

Sementara itu Ketua Front Pembela Islam Habib M. Rizieq nampak menenangkan massa beratribut HMI yang nampak emosional.

“Adik-adik HMI harap tenang ya. Kita ingin revolusi damai, Allahu Akbar!”, seru Habib M. Rizieq dari mobil komando.

Disisi lain terjadi perubahan cuaca yang tidak diduga. Sebagaimana telah diprediksikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya, bahwa pada hari ini, Jumat (4/11), antara siang menjelang sore muncul potensi hujan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Pantauan Radar Cuaca BMKG menunjukkan daerah pertumbuhan awan hujan yang terkonsentrasi di wilayah Selatan dan Barat Daya Jakarta.

Kondisi tersebut, sebagaimana dikutip dari siaran pers tertulis BMKG kepada media cetak, Jumat (4/11), akhirnya mengakibatkan hujan lebat di beberapa tempat sekitar Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Depok dan Bogor.

Namun yang menarik, menurut Kepala Bidang Layanan Informasi Cuaca BMKG Ana Oktavia, terdapat perubahan kondisi angin yang mengakibatkan munculnya penyebaran arah dan kecepatan angin atau divergensi tepat di wilayah Jakarta. “Artinya zona tersebut menyebabkan kandungan uap air terurai dan tidak terdapat proses pertumbuhan awan di sekitar Jakarta khususnya wilayah Pusat, Utara dan Timur,” ujarnya menjelaskan.

Keadaan tersebut, menurut Ana, dapat dilihat dari pengamatan Citra Satelit Cuaca Himawari, dimana wilayah Banten, Jakarta Selatan, Depok, Bogor dan Tangerang Selatan terjadi hujan dan wilayah Jakarta Pusat dan sekitarnya berubah menjadi cerah berawan.

“Kandungan uap air yang cukup basah di wilayah jabodetabek yang terpantau sejak pagi hari cenderung bergeser ke wilayah Banten dan Jawa Barat bagian Selatan serta mengakibatkan hujan lebat disertai petir terjadi di wilayah tersebut,” kata Ana menambahkan

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru