Tedi Priatna Kepala Seksi Kesetaraan (PNFI)
Disdikbud Kabupaten Bandung,
Koran Sinar Pagi ( Kab. Bandung)-, Pendidikan kesetaraan meliputi program Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.”
Paket-paket pendidikan kesetaraan dirancang untuk peserta didik yang berasal dari masyarakat yang kurang beruntung, tidak pernah sekolah, putus sekolah dan putus lanjut, serta usia produktif yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kecakapan hidup, dan warga masyarakat lain yang memerlukan layanan khusus dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai dampak dari perubahan peningkatan taraf hidup, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kepala Seksi Kesetaraan Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bandung, Tedi Priatna,mengatakan “ tahun ini 3859 peserta lulus kesetaraan dari paket A, B, dan C. Dalam pelaksanaan pihak dinas pendidikan kabupaten Bandung menaregetkan pihak aparat desa yang belum memiliki ijazah setara SMA, mengikuti program paket C. Pelaksanaan tahun ini sukses tanpa ekses.
Lebih lanjut Tedi, menjelsakan tahun depan pelaksaan dikelola melalui Dapodik (Data Pokok Pendidikan). Sehingga peserta kesetaraan hanya yang telah daftar terlebih dahulu ke Dapodik. Maka pihak yang belum lulus tahun ini atau yang akan ikut program kesetaraan segera daftar sehingga tahun depan bisa menjadi peserta.
