Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Garut
Pelayanan kesehatan maksimal bagi masyarakat tak lepas dengan adanya sarana dan parasarana yang memadai, ironosnya bangunan Puskesmas Pembantu(Pustu) di desa Girimukti Kecamatan Cibatu, yang menjadi satu – satunya pusat layanan kesehatan bagi warga desa kondisi bangunannya sangat mengkhawatirkan, bahkan nyaris roboh, mengingat kondisi tersebut dinilai menjadi kendala dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat, maka pelayanan kesehatan dipindahkan ke kantor Desa Girimukti.
Dari pantauan Koran Sinar Pagi, dibeberapa bagian bangunan terlihat tak berpintu, kaca jendelapun bolong diperparah dengan bagian atap bangunan yang mulai terlihat lapuk dan rapuh.
Kepala desa Girimukti, Asep Busro,S.Pd.I mengatakan, berdasarkan laporan masrakat terhadap dirinya tentang kondisi bangunan pustu, maka pelayanan kesehatan dipindahkan ke kantor desa,”Saya mengecek keadaan bangunan pustu itu, ternyata sangat memprihatinkan, dan pemindahan pelayanan kesehatan ke kantor desa tiada lain untuk menjaga keselamatan warga .” ucapnya, saat ditemui diruang kerjanya Kamis Pagi (13/10).
Terkait dengan kondisi bangunan Pustu yang rusak parah itu, dirinya sudah memberitahukan Kepala Puskesmas Kecamatan Cibatu dan pelayanan kesehatan suah tiga hari dipindahkan ke kantor desa, tandasnya.
Sementara Sekdes Girimukti, Nendi didampingi tokoh warga menyatakan, bangunan Pustu di desanya didirikan sejak tahun 1995, namun sampai saat ini tak pernah ada perbaikan, sehingga wajar kondisinya sangat rusak parah, tegas Nendi
“Bangunan pustu tersebut dari dulu akan direnovasi, namun hingga kini tidak ada realisanya, gimana tak rusak parah bangunan sudah berusia 21 tahun dan tak pernah ada perbaikan sama sekali, hingga kondisinya akan roboh seperti ini,” katanya.