Pewarta : Lina/Deni
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Bandung Barat
Dirut PT Indonesia Power UP Saguling Sripeni Inten Cahyani, belum lama ini meresmikan seakligus menyerahkan 2 unit Ruang Kelas Baru (RKB) di Madrasah Aliyah Cikande yang didanai melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan BUMN tersebut yang diterima langsung oleh Kepala MA Cikande Rachmat Saepudin,S.Ag., disaksikan oleh Sekertaris PT IP, Del Eviondra serta seluruh staff PT IP UP Saguling.
Menurut Sripeni, hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian PT.Indonesia Power terhadap dunia pendidikan yang diwujudkan melalui dana CSR,”Dana CSR yang diberikan merupakan kewajiban dari PT.Indonesia Power untuk menyalurkannya sebagai bantuan untuk pembangunan ruang kelas baru,” katanya.
Dikatakannya, PT Indonesia Power hingga kini terus berupaya memberikan bantuan terhadap lingkungannya baik itu bidang pendidikan, kesehatan, maupun sosial dan budaya. Karena PT Indonesia Power berkomitmen untuk tetap mendukung pemerintah Kabupaten / Kota yang ada di Jawa Barat ini dengan melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR ), dalam rangka turut serta mensukseskan program wajib belajar sembilan tahun melalui bantuan sarana pendidikan dan dukungan program serta pemberian bea siswa, ungkapnya.
Madrasah Aliyah Cikande Batujajar didirikan berdasarkan aspirasi warga masyarakat dua desa yakni, Cikande dan Bojonghaleuang yang menginginkan adanya lembaga pendidikan setingkat lebih tinggi dari MTs/SMP yang mudah dijangkau, baik jarak maupun secara financial.
Tahun 2007 setelah diselenggarakan musyawarah Tokoh masyarakat dari dua desa tersebut maka lahirlah satu gagasan dan kesepakatan untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan setingkat SMA, yang diberi nama Madrasah Aliyah Cikande Batujajar, saat ini MA Cikande memiliki 240 siswa. 11 guru, 3 jurusan, 7 kelas dan 9 ekstrakurikuler.