Pewarta : Lina Herlina Sc.
Keterangan poto : Api PON diterima Ketua KONI KBB Elin Suharliah Abubakar di Pemkab KBB dan di arak menuju kompleks Kota Baru Parahyangan
Koran SINAR PAGI,- Kabupaten Bandung Barat,- Sebanyak 27 kabupaten/kota di Jawa Barat akan dilintasi kirab Api PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jawa Barat akan dimulai pada 5 September 2016. Setiap kabupaten/kota telah menyatakan kesiapannya untuk menyambut sekaligus memeriahkan iring-iringan api PON dan Peparnas itu, termasuk di Wilayah Kabupaten Bandung Barat Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) yang sebelumnya diarak dari Cianjur kini telah sampai di Kabupaten Bandung Barat.
Penerimaan Api PON dilakukan di Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, Ngamprah, Kamis (15/9) pagi. Api PON yang dibawa oleh atlet legendaris dari Cianjur tiba di KBB dengan dikawal mobil kepolisian dan pasukan berkuda. Suasana kedatangan mereka berlangsung meriah. Sambutan semakin meriah karena pembawa api PON dari Cianjur disambut dengan tarian merak khas Jabar. Tarian ini dilakukan oleh beberapa perempuan Sunda yang menggunakan pakaian dengan dominasi warna hijau. Setelah itu, api PON diserahterimakan kepada Bupati Bandung Barat Abubakar yang meneruskannya kepada pesepak bola legendaris asal Lembang, Robi Darwis.
Hadir dalam upacara serah terima api PON itu di antaranya Ketua KONI KBB Elin Suharliah Abubakar, Kapolres Cimahi Ade Ary Syam Indradi, Dandim 0609 Leonard Ginting, pasukaan TNI, dan kepolisian, sejumlah SKPD serta, Mojang Jajaka Kabupaten Bandung Barat. Sejumlah siswa menyambut sambil mengibarkan bendera merah putih. Kirab api PON Jabar XIX/2016 disambut ribuan warga dan siswa SD, SMP dan SMA Kab. Bandung Barat
Api PON diterima Pemkab KBB di depan kompleks Kota Baru Parahyangan dan diterima langsung oleh pasukan atlet KBBA. Untuk penyambutan ini, Pemkab KBB menginstruksikan setiap sekolah untuk menurunkan murid-muridnya demi menyambut kirab api PON yang dibawa dari Kabupaten Cianjur menuju Kabupaten Bandung Barat. Sepanjang jalan kirab disambut antusias oleh warga dan siswa-siswi sekolah dengan membawa atribut bendera ditangan.
Ketua KONI KBB Elin Suharliah Abubakar menuturkan, penyelenggaraan Porkab II 2016 ini untuk mengoptimalkan potensi para atlet agar mampu memberikan kemampuan terbaik saat bersaing di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar. Karena itu, Porkab kali ini mengusung tema “Kabupaten Bandung Barat Ngahiji Menuju Jabar Kahiji” “Kabupaten Bandung Barat siap menyambut kedatangan Kirab Api PON XIX/2016, kami merupakan pintu gerbang masuk Kota Bandung. Kami siap memeriahkan dan menggelar berbagai kegiatan PON XIX/2016,”ujarnya
Sementara itu Tantan Rustandi Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora KBB mengatakan “Penyambutan sudah dilakukan sejak dari Rajamandala Kecamatan Cipatat. Kami instruksikan setiap kecamatan dan sekolah untuk menurunkan warga dan murid-muridnya. Ada sekitar 10 ribuan, mungkin bahkan lebih,” api PON setelah diterima di kompleks Kota Baru Parahyangan Api PON kembali diarak ke kompleks perkantoran KBB dan dilakukan upacara penyerahan oleh Bupati Bandung Barat.”Api diarak oleh 10 atlet tambah 50 atlet junior ditengah jalan, sejauh 2.5 km dengan pengawalan oleh empat pengawal pasukan berkuda dari Denkavkud Parongpong,”Setelah prosesi penyerahan api PON melalui atlet legenda Cianjur kepada Bupati Bandung Barat Abubakar, api kembali diserahkan ke atlet Legenda Persib asal KBB Robby Darwis untuk kembali dilanjutkan kirab ke Kota Cimahi. “Nanti kang Robby Darwis yang akan menyerahkan api PON ke Kota Cimahi,” katanya.
Kirab api PON rencananya akan dibawa oleh para pelari yang berasal dari jajaran TNI yang akan membawa obor didampingi oleh para atlet legendaris di daerah masing-masing.
Api PON dan Peparnas 2016 akan diambil dari sumber api abadi di Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu. Panitia penyambutan Kirab Api PON Kabupaten Bandung Barat untuk penyambutan kirab api PON itu, pihaknya tinggal mematangkan saja jadwal kegiatan dan acaranya.
Menurut Sulaiman, pihaknya siap melakukan penyambutan di kawasan Kota Baru Parahyangan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, setelah sebelumnya estapet di Jembatan Citarum kawasan Rajamandala. Kirab Api PON di Kabupaten Bandung Barat merupakan hari H-2 menjelang Upacara Pembukaan PON XIX/2016 yang rencananya digelar pada 17 September 2016.
Pada kesempatan itu Bupati Bandung Barat, H. Abubakar menegaskan bahwa pihaknya siap menyongsong dan turut mensukseskan event olahraga 4 tahunan ini. Meski masih ada persiapan yang belum sempurna dalam menghadapi event Pekan Olahraga Nasional Ke XIX yang akan diselenggarakan di Jawa Barat mulai 17 September mendatang, Namun Setidaknya ada enam cabang olahraga (Cabor) yang diselenggarakan di KBB, diantaranya Ski Air, Gantole, Berkuda, Panjat Tebing, Sepeda Gunung (Downhill) dan Sepeda Jalan Raya, sehingga diperlukan persiapan khusus untuk menyambut para kontingen dari seluruh Indonesia.
“Secara keseluruhan kami siap menyambut, melaksanakan dan mensukseskan PON XIX Jabar. Terutama untuk 6 cabor yang diselenggarakan di KBB. Dan kami akan segera melengkapi berbagai kekurangan yang menyangkut kesiapan penyelenggaraannya. Terutama bantuan-bantuan yang diajukan panitia penyelenggara (Panpel) terkait kelengkapan disetiap venue,” ujar Abubakar
Bantuan yang diajukan panpel terkait kesiapan disetiap venue cukup bervariasi, mulai pemenuhan sarana dan prasarana, infrastruktur, suplai air hingga penambahan kanopi yang dipergunakan sebagai tribun. “Yang jelas tetap menyesuaikan dengan kemampuan pemda,” imbuhnya.
Untuk memeriahkan setiap pertandingan, pihaknya akan memerintahkan aparat kewilayahan seperti Camat dan Kades untuk mengerahkan masyarakat agar turut hadir menyaksikan dan memeriahkan setiapp pertandingan yang akan diselenggarakan. “Yang jelas, berbagai bantuan yang diajukan panpel terkait kesiapan disetiap cabor akan segera dipenuhi sebelum pembukaan PON pada akhir minggu depan,” ucapnya. Mengenai prasarana yang ada disetiap venue, Abubakar berharap tidak hanya dipergunakan pada pelaksanaan ajang PON saja, treetapi harus ada kegiatan berkelanjutan untuk melahirkan bibit-bibit unggul, baik dengan mendirikan sekolah atau club olahraga tertentu.
“Pasca pelaksanaan PON XIX ini akan menghadirkan sarana olahraga yang sarana yg representatif dan berstandar nasional. Sebaiknya dimanfaatkan secara berkelanjutan. Baik dengan mendirikan sekolah ataupun club olahraga tertentu,” tutur Bupati Bandung Barat, H. Abubakar sangat berharap.